PENGARUH BAKAT SKOLASTIK DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2004/2005

Agus Prianto, NIM.: 01430645 (2005) PENGARUH BAKAT SKOLASTIK DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2004/2005. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGARUI-I BAKAT SKOLASTIK DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2004/2005) 01430645_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENGARUI-I BAKAT SKOLASTIK DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2004/2005) 01430645_BAB II_BAB IV rev.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pcngaruh yang positif dan signifikan antara bakat skolastik dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa ke1as X semester II SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2004/2005. Populasi dalarn penelitian ini berjumlah 126 siswa. Subjek penelitan berjumlah 115 siswa. Pengambilan data dalam penelitian ini 111enggunaka11 metode tes, angket dan dokumen. Tes digunakan untuk mengukur bakat skolastik, yang terdiri atas tes kernarnpuan berhitung sebanyak 40 butir soal sahih dengan koefisien reahbilitas 0,944, tes kemampuan penalaran verbal sebanyak 50 butir soal sahib dengan koefisien 0,945. Angket digunakan untuk mendapatkan data motivasi belajar matematika, sebanyak 26 butir pernyataan sahih dengan koefisien realibilitas 0,936. Dokumen yang digunakan adalah nilai murni prestasi belajar matematika semester 11 kelas X Tahun Ajaran 2004/2005. Berdasarkan basil penelitian, menunjukan (a) Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara bakat skolastik terhadap prestasi belajar matematika, yang ditunjukan dengan dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,420. Koefisien korehi.si parsial =0,267 (iika motivasi belajar dikendalikan) dan koefisien determinasi bakat skolastik (R2) sebesar 0,177. Sedangkan besar sumbangan efektif dan relatif be1turut-turut adalah 11,593% dan 47,523% dengan persamaan garis regresi Y= 29,895 + 0,270X1 . (2) Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika, yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,43. Koefisien korelasi parsial =0,286 (iika bakat skolastik dikendalikan) dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0, 186. Sedangkan besar sumbangan efektif dan relatif berturut-turut adalah 12,802% dan 52,477% dengan persamaan garis regresi Y =17,467 + 0,416 X2 . (3) Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara bakat skolastik dan motivasi belajar secara bersama­bersama terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X semester II SMA MtLhammadiyah 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2004/2005, dengan koefisien korelasi ganda sebesar 0,494. Koefisien detem1inasi (R2) sebesar 0,244. Sedangkan sumbangan efektif 24,395% dengan persamaan garis regresi Y =J'.$,414 + 0,177 X 1 + 0,286 X2.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item