HADIS KHILAFAH SEBAGAI PROPAGANDA DI INSTAGRAM

Fikri Haekal Amdar, NIM.: 20205031012 (2023) HADIS KHILAFAH SEBAGAI PROPAGANDA DI INSTAGRAM. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HADIS KHILAFAH SEBAGAI PROPAGANDA DI INSTAGRAM)
20205031012_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (HADIS KHILAFAH SEBAGAI PROPAGANDA DI INSTAGRAM)
20205031012_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Dalam era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi sarana yang kuat untuk menyebarkan pesan, gagasan, dan pandangan kepada khalayak luas. Salah satu platform yang paling populer adalah Instagram. Dalam konteks ini, elemen agama sering digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan politik dan ideologis. Salah satu contoh yang menonjol adalah penggunaan hadis tentang konsep khilafah sebagai alat propaganda di Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana hadis-hadis khilafah digunakan sebagai alat propaganda dalam menyebarkan ideologi dan mempengaruhi opini publik melalui media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis konten terhadap postingan-postingan meme hadis khilafah di akun Instagram @mercusuar_, @mercusuardakwah, dan @mercusuar_islam tahun 2018-2022 dengan menggunakan teori The Devices of Propaganda (Muslihat Propaganda). Data yang dianalisis meliputi teks hadis, konteks penggunaannya, gambar atau visual yang disertakan, serta tanggapan dari pengguna Instagram dalam bentuk komentar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari kedua hadis yang digunakan sebagai meme khilafah di akun Instagram @mercusuar_, @mercusuardakwah, dan @mercusuar_islam yaitu hadis dengan redaksi lafal al-ima>m al-junnah setelah di takhrij kualitasnya sahih dan redaksi lafal khila>fah ‘ala> minhaj al-nubuwwah kualitasnya daif. Adapun bentuk meme yang paling sering digunakan yaitu memuat kutipan dari otoritas agama, baik tokoh individu maupun lembaga. Postingan meme hadis khilafah di akun Instagram @mercusuar_, @mercusuardakwah, dan @mercusuar_islam menggunakan teori propaganda testimonial mengutip kata-kata orang terkenal atau tokoh yang argumennya berlandaskan hadis nabi yang berkaitan dengan penegakan khilafah yang dikaitkan dengan fenomena terkini. Adapun bentuk respon netizen ada tiga yaitu respon positif yang mendukung, respon negatif yang menolak, dan respon bijak yang mengemukakan argumen dan bersedia untuk berdiskusi. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana media sosial, khususnya Instagram, dapat menjadi platform penting dalam penyebaran propaganda politik melalui meme-meme berbasis agama. Implikasi dari penelitian ini menggarisbawahi perlunya pemahaman yang lebih dalam tentang penggunaan media sosial dalam konteks politik dan agama.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Ali Imron, S.Th.I., M.S.I.
Uncontrolled Keywords: Meme, Hadis Khilafah, Propaganda, Instagram, Media Sosial
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Media Sosial
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 27 Sep 2023 13:34
Last Modified: 27 Sep 2023 13:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/60641

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum