PENGEMBANGAN MEDIA LEAFLET DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA SISWA KELAS VIII DI MTS AL FALAAH PANDAK BANTUL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Hamdan Hadi Purnomo, NIM.: 19104020080 (2023) PENGEMBANGAN MEDIA LEAFLET DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA SISWA KELAS VIII DI MTS AL FALAAH PANDAK BANTUL TAHUN PELAJARAN 2022/2023. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN MEDIA LEAFLET DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA SISWA KELAS VIII DI MTS AL FALAAH PANDAK BANTUL TAHUN PELAJARAN 2022/2023) 19104020080_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN MEDIA LEAFLET DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA SISWA KELAS VIII DI MTS AL FALAAH PANDAK BANTUL TAHUN PELAJARAN 2022/2023) 19104020080_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kurangnya penggunaan media pembelajaran bahasa Arab di MTs Al Falaah Pandak menjadi latar belakang penelitian ini. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran Leaflet, mengetahui kelayakan media Leaflet, mengetahui kepraktisan Leaflet, dan mengetahui efektivitas media Leaflet dalam pembelajaran bahasa Arab pada kelas VIII di MTs Al Falaah Pandak Bantul. Jenis penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) menggunakan model pengembangan Borg & Gall yang diadaptasi dan dikembangkan oleh Sugiyono. Model pengembangan terdiri dari potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, dan uji coba pemakaian atau uji coba lapangan. Validasi dilakukan oleh ahli media dan ahli materi. Uji coba pemakaian produk dilakukan pada 27 peserta didik kelas VIII MTs Al Falaah Pandak Bantul. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian terdiri dari instrumen pengujian kelayakan berupa lembar validasi para ahli pada media pembelajaran, instrumen pengujian kepraktisan berupa angket respon siswa, dan instrumen pengujian keefektifan berupa tes hasil belajar peserta didik. Mengacu pada data uji coba kelayakan, media pembelajaran yang telah direvisi berada pada kriteria layak. Hal tersebut didasarkan pada penilaian ahli materi dengan persentase total skor sebesar 94,5% dan penilaian ahli media dengan persentase total skor sebesar 92%. Sedangkan penilaian tingkat kepraktisan media pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis dengan perolehan persentase total nilai rata-rata uji coba sebesar 90%. Kemudian untuk penilaian hasil belajar siswa menunjukkan nilai rata-rata 84,81%, jumlah peserta didik yang tuntas dalam proses pembelajaran adalah 24 orang atau 89% dan tidak tuntas sebanyak 3 orang atau 11% dari peserta didik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item