EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN NAHWU DENGAN KITAB LAMHATUN NAZAR PADA SISWA KELAS VIII MTS TERPADU MUWAHIDUN PATI

Elfanda Khoirin Nisa’, NIM.: 19104020090 (2023) EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN NAHWU DENGAN KITAB LAMHATUN NAZAR PADA SISWA KELAS VIII MTS TERPADU MUWAHIDUN PATI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN NAHWU DENGAN KITAB LAMḤATUN NAẒAR PADA SISWA KELAS VIII MTS TERPADU MUWAHIDUN PATI) 19104020090_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN NAHWU DENGAN KITAB LAMḤATUN NAẒAR PADA SISWA KELAS VIII MTS TERPADU MUWAHIDUN PATI) 19104020090_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Sebagian besar pondok pesantren melakukan pembelajaran nahwu itu menggunakan kitab Jurumiyyah, kitab ‘Imriṭi, kitab Alfiyah, kitab Jami’ Al-durus Al-arabiyyah, dan kitab An-nahwul Waḍih, tetapi di MTs. Terpadu Muwahidun itu menggunakan kitab yang berbeda yaitu kitab Lamḥatun Naẓar. Latar belakang penelitian ini adalah ketika dilakukan pengamatan itu ditemukan fenomena yang terjadi pada kelas VIII, yaitu ketika guru telah selesi menyampaikan materi dari kitab Lamḥatun Naẓar itu ditemukan beberapa siswa yang belum memahami materi yang disampaikan dan hal tersebut telah terjadi sejak kelas VII. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses pembelajaran nahwu dengan kitab Lamḥatun Naẓar serta efektivitas dari penggunaan kitab tersebut pada siswa kelas VIII MTs Terpadu Muwahidun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi antara kualitatif dan kuantitatif (kombinasi) dalam memperoleh dan mengolah datanya, dengan mengambil sumber data penelitian dari siswa kelas VIII putri sebanyak 47 siswa yang terdiri dari kelas VIII C dan VIII D. Pengumpulan data menggunakan empat teknik, yaitu dengan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Adapun analisis datanya itu menggunakan analisis uji T. Hasil dari penelitian itu menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran nahwu dengan menggunakan kitab Lamḥatun Naẓar itu diawali dengan perencamaan, yaitu merencanakan tujuan pembelajaran agar siswa dapat memahami nash al-Qur’an, Hadis, dan kitab para ulama yang berbahasa Arab. Metode pembelajaran yang digunakan itu metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Media pembelajaran yang digunakan berupa aplikasi pada kitab berbahasa Arab lainnya. Evaluasi pembelajaran berupa tes lisan, tes tulis, dan penugasan. Sedangkan dalam pelaksanaannya pembelajaran nahwu di kelas VIII itu dimulai dengan kegiatan pendahuluan, berupa mengucapkan salam, do’a, mengabsen siswa, dan melakukan kegiatan apersepsi berupa memperkenalkan materi yang akan disampaikan. Pada kegiatan inti guru menjelaskan materi dan meminta siswa untuk membaca dan menejemahkan materi secara nahwiyyah. Pada kegiatan penutup guru akan menyimpulkan materi yang telah disampaikan. Selanjutnya, pembelajaran nahwu dengan kitab Lamḥatun Naẓar di kelas VIII MTs Terpadu Muwahidun dapat dikatakan efektif dengan dibuktikan melalui hasil penelitian yang dilakukan menggunakan uji T dengan Paired Sample T Test antara nilai pretest dan posttest diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar adalah 54,72 dan rata-rata posttest adalah 71,89 sedangkan nilai signifikansi sebesar 0,000 dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item