PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS ANDROID PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK KELAS XI SMA MENGGUNAKAN KVISOFT FLIPBOOK MAKER DAN APPSGEYSER

Dwi Gilang Romadhon, NIM.: 19104060054 (2023) PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS ANDROID PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK KELAS XI SMA MENGGUNAKAN KVISOFT FLIPBOOK MAKER DAN APPSGEYSER. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS ANDROID PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK KELAS XI SMA MENGGUNAKAN KVISOFT FLIPBOOK MAKER DAN APPSGEYSER) 19104060054_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS ANDROID PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK KELAS XI SMA MENGGUNAKAN KVISOFT FLIPBOOK MAKER DAN APPSGEYSER) 19104060054_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan pada era digital saat ini menuntut adaptasi terhadap teknologi. Berdasarkan observasi penulis di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta mendapatkan hasil bahwa peserta didik mengalami kesulitan dalam mempelajari materi termokimia, hal itu dikarenakan termokimia memiliki kompleksitas pada materinya dan juga penulis memperoleh hasil bahwa semua peserta didik memiliki gawai. Penelitian ini berfokus pada pengembangan media pembelajaran berbasis android yang dapat membantu siswa memahami materi termokimia lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan model penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Penelitian ini hanya sampai pada tahap Development. Produk dalam penelitian ini dibuat menggunakan aplikasi Kvisoft FlipBook Maker dan Appsgeyser. Produk akhir penelitian berupa aplikasi android untuk pembelajaran termokimia. Hasil validasi ahli media dan materi menunjukkan hasil sangat baik dengan persentase berturut-turut sebesar 97,8% dan 93,3%. Hasil penilaian pendidik kimia SMA menunjukkan hasil sangat baik dengan persentase sebesar 90,3%. Hasil respons peserta didik menunjukkan hasil sangat baik dengan persentase sebesar 95,8%. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat dikatakan bahwa produk yang dikembangkan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran mandiri.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item