ANALISIS REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE MULTIVARIABEL (Studi Kasus: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021)

Nur Ilma Yuanita, NIM.: 18106010007 (2023) ANALISIS REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE MULTIVARIABEL (Studi Kasus: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE MULTIVARIABEL (Studi Kasus: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021)) 18106010007_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (ANALISIS REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE MULTIVARIABEL (Studi Kasus: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021)) 18106010007_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Analisis regresi adalah teknik statistik untuk menganalisis data dengan tujuan untuk menunjukkan hubungan pengaruh antara variabel bebas dan respon dalam bentuk model. Kurva fungsi regresi dapat ditentukan dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan parametrik dan pendekatan nonparametrik. Pendekatan parametrik harus memenuhi asumsi regresi klasik dan dipaksa condong mengikuti bentuk pola tertentu. Tidak seketat asumsi regresi klasik, pendekatan nonparametrik memungkinkan untuk secara bebas menentukan bentuk model kurva regresi itu sendiri, sehingga pendekatan nonparametrik lebih fleksibel dan objektif. Salah satu teknik yang menggunakan pendekatan nonparametrik adalah spline. Keuntungan regresi spline adalah mempunyai titik knot yang dapat digunakan untuk mengatasi pola data yang cenderung naik atau turun tajam. Regresi spline memperbolehkan menggunakan berbagai macam orde sehingga dapat dibentuk regresi spline linier, kuadratik, kubik maupun orde M. Penelitian ini menggunakan regresi spline multivariabel berorde satu (M=1). Penerapan studi ini diterapkan pada data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Sumatera Barat tahun 2021. Terdapat lima variabel independen yang digunakan untuk penelitian ini yang meliputi harapan lama sekolah (X1), rata-rata lama sekolah (X2), harapan hidup saat lahir (X3), pengeluaran per kapita disesuaikan (X4), dan tingkat pengangguran terbuka (X5). Variabel independen tersebut diyakini sebagai faktor yang mempengaruhi peningkatan angka IPM. Hasil analisis menunjukkan bahwa model regresi nonparametrik spline terbaik menggunakan dua titik knot dengan nilai R2 sebesar 99,97% dan nilai MSE sebesar 0,050. Variabel independen yang berpengaruh secara signifikan adalah harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, umur harapan hidup saat lahir, dan pengeluaran per kapita disesuaikan. Sedangkan variabel tingkat pengangguran terbuka tidak signifikan mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sumatera Barat tahun 2021.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item