SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW DAN ANALISIS BIBLIOMETRIK TERHADAP SOFTWARE TAMPERING: TREN DAN UPAYA PENCEGAHAN

FADILA AMANDA, NIM: 21206052003 (2023) SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW DAN ANALISIS BIBLIOMETRIK TERHADAP SOFTWARE TAMPERING: TREN DAN UPAYA PENCEGAHAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW DAN ANALISIS BIBLIOMETRIK TERHADAP SOFTWARE TAMPERING: TREN DAN UPAYA PENCEGAHAN) 21206052003_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW DAN ANALISIS BIBLIOMETRIK TERHADAP SOFTWARE TAMPERING: TREN DAN UPAYA PENCEGAHAN) 21206052003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren perkembangan penelitian mengenai software tampering, serta mengidentifikasi upaya yang dilakukan peneliti terdahulu dalam mencegah terjadinya software tampering dengan menggunakan metode systematic literature review (SLR) dan analisis bibliometrik. Berdasarkan hasil seleksi data literatur menggunakan metode PRISMA, diperoleh 112 data literatur yang kemudian dilakukan analisis bibliometrik menggunakan co-authorship analysis dan co-occurrence analysis dengan menggunakan perangkat lunak VOSviewer untuk menyajikan hasil visualisasi, untuk melakukan SLR diperoleh 56 literatur yang dapat dilakukan analisis isi dalam menjawab pertanyaan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan tren perkembangan penelitian dari hasil co-authorship analysis diperoleh 13 penulis yang saling berhubungan dimana penulis yang memiliki jaringan terbanyak yaitu Mariano Ceccato, sedangkan pada hasil co-occurrence analysis diperoleh 56 kata kunci yang terbagi menjadi lima cluster, kata kunci “blockchain” merupakan kata kunci yang masih jarang digunakan dapat dijadikan peluang bagi peneliti di masa yang akan datang. Tren penelitian mengenai software tampering dengan publikasi terbanyak yaitu pada tahun 2019 dengan total 8 penelitian, kemudian dipimpin oleh United States sebagai negara dengan jumlah publikasi terbanyak. Selanjutnya berdasarkan SLR yang dilakukan dalam menganalisis isi dari data literatur, diperoleh 40 metode sebagai upaya dalam mencegah terjadinya software tampering dimana metode obfuscation code merupakan metode terbanyak yang digunakan oleh para peneliti terdahulu.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item