REPRESENTASI CITRA KELAS ATAS GENERASI Z JAKSEL MELALUI KOMEDI: ANALISIS WACANA KRITIS PODCAST KESEL AJE

Rizki Muhammad Iqbal, NIM.: 19107020047 (2023) REPRESENTASI CITRA KELAS ATAS GENERASI Z JAKSEL MELALUI KOMEDI: ANALISIS WACANA KRITIS PODCAST KESEL AJE. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REPRESENTASI CITRA KELAS ATAS GENERASI Z JAKSEL MELALUI KOMEDI: ANALISIS WACANA KRITIS PODCAST KESEL AJE)
19107020047_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (REPRESENTASI CITRA KELAS ATAS GENERASI Z JAKSEL MELALUI KOMEDI: ANALISIS WACANA KRITIS PODCAST KESEL AJE)
19107020047_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Jakarta Selatan atau Jaksel menjadi satu kawasan dalam wilayah administratif di DKI Jakarta yang dijadikan sebagai pusat bisnis, hiburan, dan kehidupan kota yang sibuk karena pengaruh dari sistem sejarah di masa lalu. Hal ini berpengaruh pada terbentuknya citra kelas atas yang menunjukkan bahwa budaya anak muda di Jaksel merepresentasikan modernitas, baik dalam segi gaya hidup, kebiasaan, dan aspek kebahasaan. Kemudian muncul Podcast Kesel Aje yang didirikan oleh Oza Rangkuti yang kini tergabung dalam komika Majelis Lucu Indonesia (MLI). Podcast ini dikenal karena ciri khas kontennya yang menggambarkan bagaimana kebiasaan dan kehidupan anak muda, khususnya generasi Z, di Jaksel. Citra Jaksel yang awalnya dianggap keren berubah menjadi sesuatu yang banal dan bahan olok-olokan. Terdapat pergeseran common sense atau kelumrahan dalam pengetahuan masyarakat yang memiliki konsekuensi pada adanya diskriminasi, prasangka negatif, hingga pembatasan-pembatasan yang terjadi pada generasi Z dan Jaksel. Riset ini mengeksplorasi bagaimana konstruksi identitas Jaksel melalui konten komedi di YouTube oleh Podcast Kesel Aje dilihat dari teks, praktik diskursif, dan praksis sosio-budaya. Metode yang digunakan adalah analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Dalam upaya untuk memahami bagaimana mekanisme kekuasaan beroperasi, penulis menggunakan teori kekuasaan dan pengetahuan dari Michel Foucault. Hasil yang didapatkan adalah bahwa tatanan wacana generasi Z Jaksel secara satire menjadi bentuk delegitimasi kekuasaan dari image superioritas budaya Jaksel. Representasi yang dilakukan secara terus menerus menjadi disiplin pengetahuan yang otoritatif terkait generasi Z dan Jaksel sehingga meruntuhkan pandangan yang menganggap budaya Jaksel sebagai otoritas yang sah atau superior. Logika dan argumen tersebut dibenarkan melalui dimensi teks, praktik diskursif, dan praksis sosio-budaya. Keseluruhan proses ideologis ini merupakan mekanisme kekuasaan yang beroperasi melalui konten komedi sehingga citra kelas atas generasi Z Jaksel menjadi banal dan bahan olok-olokan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Ahmad Norma Permata, S.Ag., MA., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Generasi Z Jaksel; Analisis Wacana Kritis; Norman Fairclough
Subjects: Media Sosial
Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 24 Jan 2024 11:11
Last Modified: 24 Jan 2024 11:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63190

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum