ANALISIS FRAMING URBAN SUFISME DI INSTAGRAM HALIMAH ALAYDRUS

Na’imatuz Zahriyah, NIM.: 19105020034 (2023) ANALISIS FRAMING URBAN SUFISME DI INSTAGRAM HALIMAH ALAYDRUS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS FRAMING URBAN SUFISME DI INSTAGRAM HALIMAH ALAYDRUS) 19105020034_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (ANALISIS FRAMING URBAN SUFISME DI INSTAGRAM HALIMAH ALAYDRUS) 19105020034_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Dinamika gerakan keagamaan kini telah meresap ke seluruh aspek kehidupan, terutama dengan semakin dominannya kehadiran digital dalam wacana agama. Dalam era kontemporer ini, para pemuka agama tidak lagi terpaku pada pola-pola tradisional semata. Salah satu tokoh yang menarik untuk dikaji dalam konteks ini adalah Ustadzah Halimah Alaydrus, yang dengan gigih melakukan gerakan keagamaan dengan karakter sufistik melalui akun Instagramnya (@halimahalaydrus). Penelitian ini mengarah pada eksplorasi mendalam terhadap fenomena urban sufisme yang diusung oleh Ustadzah Halimah Alaydrus melalui platform tersebut. Dalam penelitian ini, fokusnya tertuju pada analisis urban sufisme yang dihadirkan oleh Ustadzah Halimah Alaydrus melalui kontennya di @halimahalaydrus. Penelitian ini bertujuan memahami mengidentifikasi urban sufisme sebagai gerakan keagamaan Halimah Alaydrus di Instagram serta memahami elemen visual dan teks yang digunakan sebagai framing urban sufisme. Dalam penelitian ini menggunakan dua sumber data yang digali guna memperoleh informasi atau data yang dibutuhkan oleh peneliti dalam menganalisis penelitian yang dilakukan. Cara yang dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data adalah dengan pengamatan terhadap akun-akun yang terdapat muatan gerakan keagamaan Halimah Alaydrus serta berbagai sumber data yang ada di internet maupun literatur lainnya. Secara teoritis, untuk menganalisis @halimahalaydrus penelitian ini menggunakan teori framing Gerald M. Kosicki. Menurut Kosicki, ada dua konsep tentang framing yang memiliki hubungan erat; yang pertama adalah konsepsi psikologi, dan yang kedua adalah konsep sosiologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa urban sufisme pada Ustadzah Halimah Alaydrus yakni syiar ajaran-ajaran tarekat alawiyah tanpa secara formal, tanpa melalui formalisasi bai’at ajaran tarekat pada umumnya. Urban sufisme tersebut tampak ketika peneliti melakukan analisis framing terhadap @halimahalaydrus, baik secara teks maupun visual. Analisis teks pada konten @halimahalaydrus menggambarkan kepiawaiannya dalam penggunaan bahasa puitis, fokus pada isu-isu sosial aktual, penyerahan diri kepada Allah, dan pengikut-sertaan-Nya dalam realitas kehidupan sehari-hari sebagai ciri khas yang membedakan akun tersebut. Adapun analisis visualnya dapat diamati bahwa konten @halimahalaydrus secara konsisten menampilkan tiga karakter khas yang mencolok. Pertama, penggunaan warna putih memberikan kesan kebersihan, kesucian, dan kesejukan. Kedua, keindahan alam sebagai upaya untuk menghadirkan keindahan ciptaan Tuhan sebagai cerminan dari spiritualitas atau nilai-nilai keagamaan yang dianut. Ketiga, keanggunan Kota Tarim menjadi elemen visual yang berusaha untuk menghubungkan urban sufisme dengan konteks geografis tertentu, memberikan dimensi ruang fisik pada pengalaman spiritual yang diusung.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item