Kalijaga Tracer Study UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2023

Al Makin dan Abdul Rozaki [Kata Pengantar], - and Herninanjati Paramawardhani, - and Ahmad Salehudin, - and Noor Saif Muhammad Musaffi, - (2023) Kalijaga Tracer Study UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2023. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Cendi, Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Kalijaga Tracer Study UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2023)
Kalijaga Tracer Study UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2023.pdf - Published Version

Download (16MB) | Preview

Abstract

Kalijaga Tracer Study, yang kemudian disebut Kalijaga Tracer Study, merupakan agenda regular setiap tahun yang dilakukan oleh CENDI (Center for Entrepreneurship and Career Development) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pelaksanaan Kalijaga Tracer Study ini merupakan wujud komitmen dari pimpinan UIN Sunan Kalijaga untuk mendapatkan feedback dari alumni secara sistematis terstruktur, dan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mempertahankan keunggulan, meningkatkan kualitas, dan menindaklanjuti potensi pengembangan yang bisa dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas alumni UIN Sunan Kalijaga semakin "kaya" baik itu dari sisi akademik maupun non-akademik. Kalijaga Tracer Study 2023 menggunakan model exit cohort (berdasarkan angkatan lulus) sesuai dengan kebijakan dari DIKTI dan kesesuaian dengan borang akreditasi. Selanjutnya, Kalijaga Tracer Study menggunakan sistem berbasis website dengan laman devalumni. uin-suka.ac.id yang dikembangkan oleh PTIPD UIN Sunan Kalijaga. Butir-butir pertanyaan dalam Kalijaga Tracer Study telah disesuaikan dengan aturan DIKTI dan menjawab kebutuhan berbagai akreditasi baik itu nasional maupun internasional, dalam hal ini CENDI melakukan koordinasi intensif dengan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Kalijaga Tracer Study 2023 dilaksanakan dalam periode waktu Mei- Desember 2023, dengan melibatkan stakeholder yang berkaitan erat, yakni alumni, pengguna alumni, pengelola tracer di tingkat program studi dan fakultas, PTIPD, bidang kemahasiswaan dan kerja sama UIN Sunan Kalijaga, serta tim CENDI sebagai koordinator pelaksanaan tracer study. Responden pada Kalijaga Tracer Study 2023 adalah alumni UIN Sunan Kalijaga yang sudah lulus dua tahun, yakni alumni yang yudisium pada periode 1 September 2020-31 Agustus 2021. Kalijaga Tracer Study 2023 menargetkan seluruh populasi lulusan yang terbagi pada Pascasarjana dan delapan fakultas, yaitu, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Sosial dan Humaniora, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, baik itu pada jenjang sarjana dan magister. Jumlah populasi alumni yang menjadi target responden sebanyak 3951 orang dan yang berhasil dilacak sebanyak 2064 orang atau dengan kata lain response rate 52.24%. Meskipun terjadi penurunan response rate, namun jumlah alumni yang terlacak meningkat sebesar 3.4%. Berdasarkan hasil analisis, lulusan UIN Sunan Kalijaga memiliki masa studi yang sangat baik dimana 56.44% lulusan telah lulus dalam jangka waktu kurang dari sama dengan 4 tahun. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, disebutkan bahwa masa studi mahasiswa pada program Sarjana paling lama 7 (tujuh tahun), program magister paling lama 4 (empat) tahun, dan program doktor paling lama 7 (tujuh) tahun. Kemudian merujuk pada Edaran Rektor Nomor B-1552.1/Un.02/KM.00.02/05/2020 tentang Perubahan atas Surat Rektor tentang Perpanjangan Masa Studi Bagi Mahasiswa yang Habis Masa Studi pada Semester Genap T.A. 2019/2020 tertanggal 19 Mei 2020, disampaikan bahwa bagi mahasiswa yang terdampak COVID-19 dilakukan pemberian tambahan masa studi selama 1 (satu) semester. Perpanjangan masa studi ini berlaku bagi mahasiswa: SI angkatan tahun 2013, S2 angkatan tahun 2016, dan S3 angkatan tahun 2013. Kebijakan ini berpengaruh pada masa studi responden Kalijaga Tracer Study 2023, dimana sebanyak 5.52% atau 114 lulusan terlacak memiliki masa studi lebih dari 7 tahun. Lulusan yang memiliki masa studi lebih dari 7 tahun ini, pada buku Kalijaga Tracer Study 2023 dikategorikan pada lulusan dengan masa tunggu kurang dari sama dengan 8 tahun dan tidak dinyatakan drop out. Sebanyak 70.40% lulusan telah mampu meraih IPK dengan rentang nilai 3.50-4.00, yang merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 64.80%. Peningkatan prestasi IPK ini dapat menjadi tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran yang dilaksanakan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Berdasarkan hasil Kalijaga Tracer Study 2023 profil lulusan UIN Sunan Kalijaga adalah sebesar 54.95% atau 1154 lulusan UIN Sunan Kalijaga saat ini bekerja, 10.43% atau 219 orang berwirausaha, dan 6.52% atau 137 orang lanjut studi baik itu pada jenjang S2 (untuk lulusan program sarjana) dan jenjang S3 (untuk lulusan program pascasarjana). Sebanyak 24.07% atau 429 lulusan sudah mendapatkan pekerjaan pertama sebelum lulus, 17.06% atau 304 lulusan memperoleh pekerjaan pertama dalam waktu 0-3 bulan, 15.10%. Sebanyak 38.39% atau 562 lulusan UIN Sunan Kalijaga memiliki kesesuaian bidang kerja dengan kompetensi bidang ilmu yang tinggi. Secara umum, penilaian alumni terhadap pengalaman belajar di UIN Sunan Kalijaga berada pada kriteria Baik dan Sangat Baik. Sebanyak 405 pengguna alumni telah teridentifikasi dan memberikan penilaian terhadap kompetensi lulusan. Berdasarkan hasil Kalijaga Tracer Study, pengguna alumni menilai kompetensi alumni pada kriteria Baik dan Sangat Baik. Selain itu, pengguna alumni juga memberikan masukan kepada UIN Sunan Kalijaga.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Tracer Study, UIN Sunan Kalijaga
Subjects: Tracer Study
Divisions: Buku
Depositing User: Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP -
Date Deposited: 02 Feb 2024 05:21
Last Modified: 10 Feb 2024 15:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63407

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum