PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DENGAN PENDEKATAN GUIDED INQUIRY PADA MATERI PECAHAN SEDERHANA

Bunga Mairana, NIM.: 17104080040 (2023) PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DENGAN PENDEKATAN GUIDED INQUIRY PADA MATERI PECAHAN SEDERHANA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DENGAN PENDEKATAN GUIDED INQUIRY PADA MATERI PECAHAN SEDERHANA) 17104080040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DENGAN PENDEKATAN GUIDED INQUIRY PADA MATERI PECAHAN SEDERHANA) 17104080040_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran didalam kelas dengan metode ceramah seharusnya sudah tidak lagi digunakan saat proses belajar mengajar karena selain menciptakan pembelajaran yang pasif, metode ceramah juga dinilai sangat membosankan bagi sebagian besar peserta didik. Oleh karenanya, pembaharuan suasana belajar mengajar itu diperlukan. Pembelajaran yang aktif dan menarik bisa didapatkan melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan memilih bahan ajar yang mampu membuat peserta didik lebih aktif dan lebih berbaur dengan teman lainnya. Permasalahan yang dikaji pada penelitian kali ini mencari tahu bagaimana pengguna akan bereaksi terhadap pembuatan lembar kerja siswa untuk konten pecahan mendasar menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing atau guided iquiry, serta memahami kelayakan lembar kerja. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Rancabogo 2 pada kelas III yang sudah menerapkan kurikulum merdeka. Peneliti menggunakan pendekatan guided inquiry dimana peserta didik diminta untuk menemukan sediri pengetahuannya dengan cara dibimbing dan dituntun oleh lembar kerja peserta didik ini. Maka peserta didik akan menemukan pengetahuannya secara terstruktur dan runtut. Dalam pelakasanaannya peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE, analisys, design, development, implementations, evaluations. Langkah pertama peneliti melakukan analisis, baik analisis kebutuhan ataupun analisis kurikulum,setelah itu peneliti membuat desain layout, background dan menyiapkan segala hal yang diperlukan saat penyusunan LKPD, langkah selanjutnya adalah pengembangan atau pengerjaan dari LKPD ini. Peneliti menyusun isi kemudian divalidasi pada para ahli dan juga praktisi pendidikan, setelah LKPD dirasa sudah pantas untuk diujicobakan dan mendapat validasi dari para ahli juga praktisi pendidikan maka LKPD siap untuk diujicobakan. Peneliti akan mendapatkan respon peserta didik saat LKPD sedang diujicobakan. Setelah melakukan ujicoba pada pesrta didik kelas III SDN Rancabogo 2 ini peneliti mendapatkan hasil yang memuaskan. Peserta didik memberikan respon atau tanggapan yang baik selama menggunakan lembar kerja peserta didik ini, diikuti dengan pernyataan yang disampaikan oleh wali kelas dari para peserta didik ini bahwa beliau jarang sekali melihat peserta didik begitu penasaran terhadap sesuatu yang baru, dan peserta didik begitu bersemangat ketika diminta untuk mengerjakan lembar kerja secara berkelompok. Adapun kelayakan dari lembar kerja peserta didik ini dinilai “Sangat Layak” berdasar pada penilaian dua ahli yaitu ahli media dan ahli materi. Ahli media memberikan poin sebesar 92%, ahli materi memberikan 90% dan praktisi pendidikan memberikan 93%. Hal tersebut sudah cukup membuktikan bahwa lembar kerja yang telah dikembangkan oleh peneliti ini sudah layak untuk di ujicobakan pada peserta didik, atau bahkan disebar luaskan ke khalayak umum. Peneliti berharap dengan adanya lembar kerja peserta didik ini dapat memicu praktisi pendidikan untuk lebih kreatif lagi dalam mengidupkan suasana kelas dan mengaktifkan peran peserta didik selama proses pembelajaran.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item