KONSTRUKSI PEMAKNAAN TEKSTUAL-IDEOLOGIS DI MEDIA SOSIAL: ANALISIS FRAMING ATAS NARASI PEMURNIAN ISLAM PADA CHANNEL YOUTUBE SALAFI

Imam Muhajir Dwi Putra, NIM.: 21205031031 (2023) KONSTRUKSI PEMAKNAAN TEKSTUAL-IDEOLOGIS DI MEDIA SOSIAL: ANALISIS FRAMING ATAS NARASI PEMURNIAN ISLAM PADA CHANNEL YOUTUBE SALAFI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSTRUKSI PEMAKNAAN TEKSTUAL-IDEOLOGIS DI MEDIA SOSIAL: ANALISIS FRAMING ATAS NARASI PEMURNIAN ISLAM PADA CHANNEL YOUTUBE SALAFI) 21205031031_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KONSTRUKSI PEMAKNAAN TEKSTUAL-IDEOLOGIS DI MEDIA SOSIAL: ANALISIS FRAMING ATAS NARASI PEMURNIAN ISLAM PADA CHANNEL YOUTUBE SALAFI) 21205031031_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Diseminasi dakwah keislaman pada akun YouTube Rodja TV menunjukkan penggunaan ayat-ayat al-Qur’an pilihan untuk memperkuat narasi pemurnian Islam yang mengarah pada dekonstruksi tradisi keagamaan Muslim Indonesia. Para pendakwah Rodja TV menggiring makna tekstual ayat untuk membuat konstruksi pemaknaan sesuai dengan ideologi yang diusungnya. Pemaknaan al-Qur’an dilakukan dengan menekankan sistem pandangan purifikasi Islam sebagai indikator kesesuaian hasil penafsiran. Internalisasi pemahaman teks mengacu pada mekanisme delegitimasi praktik sosial masyarakat yang dianggap tidak relevan dengan makna literal al-Qur’an dan Sunnah. Maka, penelitian ini fokus menganalisis framing narasi dakwah pada channel YouTube Rodja TV melalui pola pemaknaan tekstual-ideologis terhadap ayat al-Qur’an. Penelitian ini diaplikasikan dengan menggunakan metode kualitatif kajian kepustakaan yang diperoleh dari sumber-sumber data terkait penelitian dengan pendekatan konstruksionis dalam kajian media yang berfokus pada teori analisis framing model William A Gamson dan Andre Modiglani. Teori ini dipilih karena memiliki alat kerja yang relevan dengan kebutuhan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa framing narasi pemurnian Islam dalam dakwah keislaman dengan menggunakan platform media sosial YouTube dikuatkan dengan menghadirkan dua perangkat yaitu, romantisme sejarah Islam awal dan interpretasi tekstual terhadap sumber primer Islam. Glorifikasi bentuk beragama yang ideal mengacu pada peridode Islam klasik untuk membuat pembenaran atas gagasan pemurnian Islam yang dilakukan melalui tiga elemen dalam perangkat penalaran. Pertama, analisis kausal digunakan untuk menunjukkan penggunaan proposisi sebab akibat berupa tindakan dan nilai. Kedua, pengunaan klaim moral dengan menyandarkan pada personifikasi personal, komunal, dan sumber otoritatif. Ketiga, membuat generalisasi citra konsep beragama autentik yang menekankan pada dakwah monoteisme murni. Sedangkan penggiringan atensi khalayak terhadap gagasan pemurnian Islam ditunjukkan dengan penggunaan lima elemen framing yaitu, pertama, penyandaran pada ayat pilihan dan argumentasi analogis. Kedua, intonasi nada berupa aksentuasi dan repetisi. Ketiga, penggunaan leksikon pilihan yang meliputi, keimanan, limitasi, dan resistensi. Keempat, manajemen durasi konten video ditunjukkan dengan video singkat dan reguler. Kelima, bahasa tubuh yang terdiri dari tiga bentu yaitu, kontak mata, gerakan kepala, dan tangan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item