ANALISIS ADUAN HOAKS DI AKUN INSTAGRAM JABARSABERHOAKS: TINJAUAN SKEPTISISME AL-GHAZALI

Orchida Nadia Salsabila, NIM.: 20105010070 (2024) ANALISIS ADUAN HOAKS DI AKUN INSTAGRAM JABARSABERHOAKS: TINJAUAN SKEPTISISME AL-GHAZALI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS ADUAN HOAKS DI AKUN INSTAGRAM JABARSABERHOAKS: TINJAUAN SKEPTISISME AL-GHAZALI)
20105010070_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS ADUAN HOAKS DI AKUN INSTAGRAM JABARSABERHOAKS: TINJAUAN SKEPTISISME AL-GHAZALI)
20105010070_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Informasi yang begitu cepat tersebar dan banyaknya masyarakat yang mudah menerima informasi tanpa diverifikasi terlabih dahulu, maka dari itu menjadikan sikap skeptisisme penting untuk diterapkan karena dapat membantu generasi milenial dalam membangun kembali pola pikir bernaral kritis dari berbagai macam informasi di media sosial agar tidak menjadi pengekor argumentasi saja dan juga agar terhindar dari informasi hoaks. Rumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana aduan hoaks yang diklarifikasi pihak @Jabarsaberhoaks? bagaimana skeptisisme al-Ghazali dapat digunakan sebagai dasar untuk mengatasi penyebaran hoaks?. Tujuan penelitian untuk menjawab dari rumusan masalah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kualitatif menggunkan pendektan filsafat dan tasawuf. Data primer yang digunakan adalah dengan observasi pada Instagram akun Jabarsaberhoaks serta data sekunder karya al-Ghazali terjemahan al-Munqidh min al-Dhalal dan literatur yang berhubungan dengan penelitian penulis. Hasil dari penelitian adalah beberapa aduan hoaks yang diterima dan sudah dipaparkan pada akun @Jabarsaberhoaks dengan berbagai jenis, menandakan bahwa informasi yang mudah tersebar ketidakjelasannya suatu fakta dengan kebanyakan sangat mudah diterima begitu saja. Maka dari itulah perlu menanamkan sikap skeptisisme untuk mengamati informasi. Seperti pernyataan al-Ghazali bahwa panca indera tidak bisa diandalkan untuk menyakini sebuah kebenaran. Apa yang terlihat seperti informasi yang beredar, kenyataanya justru sebaliknya. Perlunya juga melibatkan akal pikiran dalam meragukan supaya keraguan seseorang dapat mengarahkan dirinya menuju pemahaman yang benar dan meyakinkan. Melalui proses berpikir kritis, seseorang mampu melihat aspek-aspek yang mungkin tidak terlihat oleh mereka yang tidak melakukan refleksi mendalam. Tidak hanya mengandalkan berpikir kritis, juga mengasumsikan keyakinan asal dari sumber yang dapat dipercaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Robby Habiba Abror, S.Ag., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Hoaks, Instagram @Jabarsaberhoaks, Skeptisme al-Ghazali.
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat

Media Sosial
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 20 Feb 2024 11:40
Last Modified: 20 Feb 2024 11:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63907

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum