MITRA GRAB DALAM MASYARAKAT RISIKO: ANALISIS RELASI KEMITRAAN GRAB DENGAN GUYUB RUKUN GUMREGAH COMMUNITY (GBGC)

Adha Nabila Aisah Putri, NIM.: 19107020071 (2025) MITRA GRAB DALAM MASYARAKAT RISIKO: ANALISIS RELASI KEMITRAAN GRAB DENGAN GUYUB RUKUN GUMREGAH COMMUNITY (GBGC). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MITRA GRAB DALAM MASYARAKAT RISIKO: ANALISIS RELASI KEMITRAAN GRAB DENGAN GUYUB RUKUN GUMREGAH COMMUNITY (GBGC))
19107020071_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MITRA GRAB DALAM MASYARAKAT RISIKO: ANALISIS RELASI KEMITRAAN GRAB DENGAN GUYUB RUKUN GUMREGAH COMMUNITY (GBGC))
19107020071_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Peradaban dengan mobilitas yang tinggi pada masyarakat ini tidak lepas dari nilai modernitas. Modernitas, merealisasikan kehidupan yang efektif dan efisien dengan mengadopsi teknologi dalam berbagai sektor, termasuk sektor transportasi online seperti ojek online. Pembaruan dalam sistem industri transportasi online menimbulkan berbagai dampak positif dan negatif. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan ketidakpastian dari risiko yang dialami mitra Grab dalam relasi kerja kemitraan dengan Grab. Metode penelitian yang diterapkan menggunakan kualitatif dengan pendekatan naratif. Sumber data primer menggunakan data hasil wawancara dengan informan anggota komunitas Guyub Rukun Gumregah Community (GBGC) dan data sekunder menggunakan studi pustaka dan dokumentasi. Data dihimpun melalui wawancara kepada informan secara bergantian. Hasil data tersebut dianalisis menggunakan teori Masyarakat Risiko dari pemikiran Ulrich Beck, sosiolog Jerman untuk mengidentifikasi risiko ketidakpastian dan konklusi yang akurat. Dari penelitian yang telah dilakukan kepada mitra Grab Guyub Rukun Gumregah Community (GBGC), bahwasannya mitra mengalami berbagai dampak setelah bermitra dengan aplikator Grab. Seperti double order, skema gamifikasi keanggotaan, sistem performa mitra, grab slot, dan akun ladies. Beberapa diantaranya merupakan kebijakan baru yang jarang ditemukan dipenelitian sebelumnya. Adapun tindakan yang mengintimidasi seperti potongan tarif sepihak, keputusan sepihak, suspensi tak mendasar, kurangnya transparansi aplikator, klaim orderan fiktif yang tidak disetujui, inovasi yang merugikan, aplikator pro konsumen, dan kebijakan yang menindas. Perbedaan pandangan antara mitra Grab dan Aplikator mempengaruhi pola interaksi kedua pihak. Mitra mengalami berbagai konsekuensi atas tindakan yang dilakukan aplikator. Kebijakan ini mempengaruhi pendapatan mitra yang fluktuatif. Karena kebijakan ini merupakan representasi pemangkasan tarif. Ditambah regulasi hukum yang kurang spesifik mengatur relasi kerja Grab. Ketentuan ini berimpak pada menurunnya pendapatan yang signifikan, kondisi mitra yang tertekan, kecemburuan sosial, diskriminasi mitra, dan sikap kompetitif sesama mitra. Maka, kebijakan berpengaruh terhadap kondisi fisik dan psikis mitra.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Nisrina Muthahari M. A.
Uncontrolled Keywords: transportasi online; Kebijakan Grab; Mitra Grab; masyarakat risiko
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 301 Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 27 Feb 2024 09:53
Last Modified: 13 Nov 2025 14:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64095

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum