IKLIM SEKOLAH YANG KONDUSIF DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN (Studi Kasus di MIN 1 Yogyakarta dan SD Muhammadiyah Kadisoka)

Fadli Padila Putra, NIM.: 21204012026. (2023) IKLIM SEKOLAH YANG KONDUSIF DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN (Studi Kasus di MIN 1 Yogyakarta dan SD Muhammadiyah Kadisoka). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IKLIM SEKOLAH YANG KONDUSIF DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN (Studi Kasus di MIN 1 Yogyakarta dan SD Muhammadiyah Kadisoka)) 21204012026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (IKLIM SEKOLAH YANG KONDUSIF DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN (Studi Kasus di MIN 1 Yogyakarta dan SD Muhammadiyah Kadisoka)) 21204012026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan kondisi iklim sekolah dalam pembelajaran tahfidz al-Qur’an yang ada di MIN 1 Yogyakarta dan SD Muhammadiyah Kadisoka. 2) Memaparkan pengembangan iklim sekolah dalam pembelajaran tahfidz al-Qur’an di MIN 1 Yogyakarta dan SD Muhammadiyah Kadisoka. 3) Menganalisis implikasi iklim sekolah dalam pembelajaran tahfidz al- Qur’an di MIN 1 Yogyakarta dan SD Muhammadiyah Kadisoka. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek pada penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru wali kelas VI, guru mata pelajaran tahfidz al-Qur’an, staf sekolah dan siswa kelas VI. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara kondensasi data, tampilan data, menarik dan memverifiksi kesimpulan. Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Penelitian ini menghasilkan tiga kesimpulan, yakni: 1) Kondisi iklim sekolah dalam pembelajaran tahfidz al-Qur’an di MIN 1 Yogyakarta dan SD Muhammadiyah Kadisoka tergolong pada iklim terbuka, karena semangat kerja, kebersamaan atau kerja sama, dan tingkat kepedulian yang ditemukan pada kedua sekolah tersebut tergolong tinggi atau baik. 2) Pengembangan iklim sekolah di MIN 1 Yogyakarta dan SD Muhammadiyah Kadisoka mencakup pada empat indikator yaitu penataan lingkungan fisik sekolah, penataan lingkungan sosial sekolah, penataan personil sekolah dan penataan lingkungan kerja sekolah. 3) Iklim sekolah berimplikasi terhadap pembelajaran tahfidz al-Qur’an, dimana unsur-unsur iklim sekolah yang terlibat atau memberikan dampak langsung terhadap pembelajaran tahfidz al-Qur’an yaitu kebersihan, keamanan, kenyamanan, kerja sama, keadilan, pola komunikasi guru dan siswa, dan budaya ilmu.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item