IMPLEMENTASI METODE BERMAIN PERAN UNTUK STIMULASI SOSIAL-EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA BUNAYYA UMBULHARJO

Qonitah Nida Khoirunnisa, NIM.: 19104030018 (2023) IMPLEMENTASI METODE BERMAIN PERAN UNTUK STIMULASI SOSIAL-EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA BUNAYYA UMBULHARJO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI METODE BERMAIN PERAN UNTUK STIMULASI SOSIAL-EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA BUNAYYA UMBULHARJO) 19104030018_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI METODE BERMAIN PERAN UNTUK STIMULASI SOSIAL-EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA BUNAYYA UMBULHARJO) 19104030018_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Metode bermain peran yakni metode pembelajaran seperti memerankan tokoh/benda disekeliling anak, bertujuan mengembangkan daya imaginatif. Tujuan penelitian: (1)Menjelaskan Implementasi metode Bermain Peran di RA Bunayya Umbulharjo; (2) Mendeskripsikan dampak positif dan negatif metode Bermain Peran di RA Bunayya Umbulharjo; (3) Mendiskripsikan faktor pendukung dan penghambat metode Bermain Peran di RA Bunayya Umbulharjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pelaksanaannya dilakukan selama 13 September – 20 Oktober 2023 di RA Bunayya Umbulharjo. Metode pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data: kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Keabsahan data: triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian mengungkapkan (1) Implementasi Metode Bermain Peran Untuk Stimulasi Sosial-Emosional Anak Usia 5-6 Tahun di RA Bunayya Umbulharjo dalam proses penerapannya memiliki empat tahapan yaitu perencanaan, pembukaan, kegiatan inti, dan evaluasi atau penutup, dengan enggunakan teori Piaget, Parten dan Hurlock di mana anak-anak mengembangkan kemampuan berpikir simbolis, bermain peran sesuai tahapan usianya, dan belajar bergaul. (2)Dampak positifnya dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan mampu meningkatkan sosial emosionalnya, dampak negatifnya kelelahan emosional anak, beberapa konflik apabila anak kurang bisa bersikap sportif. (3)Faktor pendukungnya sarana pembelajaran yang simpel dan teknik mengajar guru yang menarik dan antusias anak yang bersemangat. Sedangkan penghambatnya yaitu membutuhkan tempat yang sangat luas, beberapa anak kurang tertarik untuk berpartisipasi dalam permainan peran, terbatasnya waktu pembelajaran, dan mengganggu kelas lain.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item