AL-QAUMIYAH AL-ARABIYAH 'INDA ALI AHMAD BAKATSIR FI AL-MASRIHIYAH MA'SATU ZAINAB (DIRASAH TAHLILIYAH IJTIMA'IYAH ADABIYAH)

NUR FADILAH, NIM.: 06110066 (2011) AL-QAUMIYAH AL-ARABIYAH 'INDA ALI AHMAD BAKATSIR FI AL-MASRIHIYAH MA'SATU ZAINAB (DIRASAH TAHLILIYAH IJTIMA'IYAH ADABIYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (AL-QAUMIYAH AL-ARABIYAH 'INDA ALI AHMAD BAKATSIR FI AL-MASRIHIYAH MA'SATU ZAINAB (DIRASAH TAHLILIYAH IJTIMA'IYAH ADABIYAH)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (AL-QAUMIYAH AL-ARABIYAH 'INDA ALI AHMAD BAKATSIR FI AL-MASRIHIYAH MA'SATU ZAINAB (DIRASAH TAHLILIYAH IJTIMA'IYAH ADABIYAH)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Drama Ma'satu Zainab adalah satu drama sejarah yang menceritakan kondisi Mesir pada tahun 1800-1801, yaitu ketika Mesir menjadi tanah jajahan Perancis dan menjadi incaran bagi penjajah Inggris dan lainnya. Berbagai macam cara digunakan oleh penjajah untuk menguasai Mesir, termasuk mengadu domba umat Islam, mengadakan tipu daya dan kekerasan mewarnai politik Mesir. Di tengah situasi politik Mesir yang demikian terpapar kisah seorang Zainab wanita Mesir yang memperjuangkan nasib bangsanya yang menjadi sasaran penjajah yang silih berganti. Perjuangannya memerdekakan bangsanya mengalami banyak hambatan, upayanya untuk membangun gerakan rakyat selalu dihalang-halangi oleh orang-orang yang justru ia kenal dengan baik bahkan ia disebut sebagai penghianat Mesir. Zainab ingin membuka kedok politik yang dimainkan oleh penjajah kepada bangsa Mesir, dan menjelaskan mkasalahan bangsa Mesir yang sebagian besar Muslim, sehingga sering mengalami kekalahan. Drama Ma'satu Zainab adalah salah satu karya Ali Ahmad Bakatsir yang ditulis pada tahun 1967. Pada tahun tersebut bangsa Arab mengalami kekalahan atas Israel. Dan banyak yang berpendapat bahwa kekalahan bangsa Arab karena kegagalan nasionalisme Arab. Sementara itu Ali Ahmad Bakatsir merupakan sastrawan Arab yang bergelut dengan isu-isu Islam kontemporer dan masalah-masalah politik. Sastra juga sebagai cermin masyarakat karena pengarang sebagai penghasil karya sastra tidak bisa terlepas dari masyarakat di mana masyarakat merupakan mtempat pengarang melakukan interaksi dan di masyarakatlah pengarang dapat mengeluarkan ide-idenya dalam menciptakan karyanya. Melalui drama ini penulis menganalisis dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Sastra dipandang sebagai refleksi masyarakat yang dipengaruhi oleh kondisi sejarahnya. Dengan demikian sastra merupakan suatu penjelasan suatu sejarah dialektika yang dikembangkan dalam karya sastra. Nasionalisme Arab menurut pandangan Ali Ahmad Bakatsir adalah pembebasaan bangsa Arab dan umat Islam dari penjajah dan kebodohan terutama di kalangan umat Islam sekaligus memurnikan ajaran Islam. div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item