REPRESENTASI KECANTIKAN PEREMPUAN BERHIJAB DI MEDIA SOSIAL: STUDI KASUS SELEBGRAM ACEH

Putri Rahmah Nur Hakim, NIM.: 22200011011 (2024) REPRESENTASI KECANTIKAN PEREMPUAN BERHIJAB DI MEDIA SOSIAL: STUDI KASUS SELEBGRAM ACEH. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (REPRESENTASI KECANTIKAN PEREMPUAN BERHIJAB DI MEDIA SOSIAL: STUDI KASUS SELEBGRAM ACEH) 22200011011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (REPRESENTASI KECANTIKAN PEREMPUAN BERHIJAB DI MEDIA SOSIAL: STUDI KASUS SELEBGRAM ACEH) 22200011011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Tesis Putri Rahmah Nur Hakim mengkaji fenomena “Representasi Kecantikan Perempuan Berhijab di Media Sosial: Studi Kasus Selebgram Aceh” dalam konteks respon terhadap budaya populer saat ini. Terdapat dua pertanyaan pokok dalam studi ini, yaitu (1) bagaimana selebgram Aceh yang berhijab merepresentasikan kecantikan mereka di media sosial?, dan (2) bagaimana representasi tersebut mempengaruhi pemahaman dan praktik penggunaan hijab di kalangan masyarakat Aceh?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus terhadap konten selebgram hijab Aceh di media sosial. Data dikumpulkan melalui observasi dan analisis visual unggahan foto, video, serta teks (caption) yang menampilkan penggunaan hijab dan kecantikan. Selain itu, wawancara mendalam dilakukan dengan tiga selebgram yaitu @herlinakenza, @agipalaydrus, @kakaalfarisi untuk mendapatkan perspektif mereka tentang hijab, kecantikan, dan media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selebgram Aceh menggunakan Instagram sebagai platform untuk mengekspresikan identitas diri mereka, menggabungkan nilai-nilai keagamaan dengan elemen modernitas dan mode. Ketiganya berhasil memadukan tuntutan syariat Islam dengan trend kecantikan kontemporer, menciptakan gaya hijab yang modis namun tetap religius. Representasi ini tidak hanya memperkuat identitas muslimah tetapi juga mempromosikan pesan keagamaan secara luas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa selebgram Aceh memainkan peran penting dalam meredefinisi kecantikan dan penggunaan hijab di era digital. Meskipun terdapat berbagai pandangan tentang hijab sebagai simbol budaya atau keagamaan, selebgram Aceh berhasil menunjukkan bahwa hijab dapat menjadi bagian integral dari gaya hidup modern tanpa mengesampingkan nilai-nilai religius. Hal ini menciptakan ruang percakapan baru di media sosial tentang identitas, keagamaan, dan kecantikan perempuan Muslim.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item