GAMBARAN KECEMASAN AKAN HARI TUA PADA ISTRI INVOLUNTARY CHILDLESSNESS YANG SUAMINYA MENGALAMI INFERTILITAS

Fauziyah Amalia Putri, NIM.: 20107010146 (2024) GAMBARAN KECEMASAN AKAN HARI TUA PADA ISTRI INVOLUNTARY CHILDLESSNESS YANG SUAMINYA MENGALAMI INFERTILITAS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (GAMBARAN KECEMASAN AKAN HARI TUA PADA ISTRI INVOLUNTARY CHILDLESSNESS YANG SUAMINYA MENGALAMI INFERTILITAS) 20107010146_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (GAMBARAN KECEMASAN AKAN HARI TUA PADA ISTRI INVOLUNTARY CHILDLESSNESS YANG SUAMINYA MENGALAMI INFERTILITAS) 20107010146_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh wanita yang telah menikah namun belum mendapatkan keturunan (involuntary childlessness). Ketidakmampuan untuk memiliki anak secara alami dapat memberikan rasa cemas bagi pasangan yang mengalaminya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi gambaran kecemasan akan hari tua pada istri involuntary childlessness yang suaminya mengalami infertilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 2 orang key informan dan 2 orang significant other yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yakni analisis Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa istri involuntary childlessness yang suaminya mengalami infertilitas mengalami kecemasan secara kognitif yaitu kecemasan yang berhubungan dengan segala aktivitas mental berupa rasa cemas akan hari tua nanti siapa yang akan mengurusi, cemas akan kondisi kesehatan suami, dan cemas akan kematian. Sehingga dari hasil tersebut diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi diri secara positif terkait kondisi involuntary childlessness dan kecemasan akan hari tua agar dapat menjalani kehidupannya secara positif dan tidak mencemaskan kehidupan masa tua nanti tanpa seorang anak.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item