EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL DALAM PEMASARAN LAYANAN PENDIDIKAN (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN KH. ZAINAL MUHSIN SUKAHIDENG TASIKMALAYA)

Nazila Khoerunnisa, NIM.: 20104090022 (2024) EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL DALAM PEMASARAN LAYANAN PENDIDIKAN (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN KH. ZAINAL MUHSIN SUKAHIDENG TASIKMALAYA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL DALAM PEMASARAN LAYANAN PENDIDIKAN (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN KH. ZAINAL MUHSIN SUKAHIDENG TASIKMALAYA)) 20104090022_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL DALAM PEMASARAN LAYANAN PENDIDIKAN (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN KH. ZAINAL MUHSIN SUKAHIDENG TASIKMALAYA)) 20104090022_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti terhadap strategi pemasaran layanan pendidikan yang digunakan oleh Pesantren Sukahideng dengan keberhasilannya memiliki jumlah santri sebanyak 2039 peserta didik, meskipun pesantren tersebut berdekatan dengan lembaga pendidikan pesantren lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami strategi pemasaran yang diterapkan oleh Pesantren Sukahideng. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan efektivitas media sosial dalam pemasaran layanan Pendidikan. Data primer yang diperoleh dari beberapa informan yang berhubungan langsung dengan variabel penelitian, diantaranya Dewan Santri, Pengurus/Tim Media, Santri, dan Orang tua santri. Dengan teknik pengumpulan data didasarkan atas tiga metode, yakni observasi yang dilakukan dalam tiga minggu di objek penelitian, wawancara yang dilakukan dengan beberapa informan, serta dokumentasi. Teknik analisis data didasarkan pada teori Miles dan Huberman yakni kondensasi, display (penyajian data), verification (penarikan kesimpulan). Teknik keabsahan data dilakukan dengan melakukan metode triangulasi sumber dan metode. Pondok Pesantren Sukahideng berhasil menggunakan media sosial secara efektif untuk mempromosikan layanan pendidikannya. Mereka cukup aktif berbagi informasi tentang penerimaan santri baru dan kegiatan pesantren di platform seperti TikTok dan Instagram. Respon positif dari calon santri menunjukkan keberhasilan strategi pemasaran mereka. Namun, perlu diperhatikan konsistensi aktivitas di media sosial dan respons yang lebih baik terhadap komentar. Testimoni dari keluarga dan konten menarik di media sosial mempengaruhi keputusan calon santri, menegaskan peran penting media sosial dalam membangun citra positif Pondok Pesantren Sukahideng. Faktor kesuksesan dalam pemasaran layanan pendidikan melalui media sosial melibatkan alumni dan orang tua santri, serta penggunaan media sosial sebagai bagian integral dari proses komunikasi. Namun, masih ada beberapa hambatan yang perlu diatasi, seperti kurangnya strategi pemasaran terstruktur, keterbatasan fasilitas media, alokasi anggaran yang kurang memadai, dan kurangnya struktur pengunggahan konten yang efektif.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item