KHASAIS KHAT AL THULUTH WA MUMAYZATAH

Nurul Ruda, NIM.: 00110137 (2005) KHASAIS KHAT AL THULUTH WA MUMAYZATAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KHASAIS KHAT AL THULUTH WA MUMAYZATAH) 00110137_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (21MB) | Preview
	Text (KHASAIS KHAT AL THULUTH WA MUMAYZATAH) 00110137_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (23MB) | Request a copy

Abstract

Khath atau kaligrafi Arab telah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, khususnya ketika mempelajari teks-teks berbahasa Arab, Al-Qur'an dan Hadits. Bahkan sampai saat ini kaligrafi arab tidak hanya digunakan dalam naskah saja, tetapi telah masuk pula dalam hiasan rumah ataupun dekorasi masjid yang banyak terebar 'di masyarakat sekitar kita. Apalagi ditopang pula dengan seniman seni rupa yang mencoba menggeluti kaligrafi yang bemuansa islami ini untuk dijadikan dasar dan .ema dalam berkarya. Dalam pada ini Tsulus adalah salah satu jenis khath yang banyak digarap dalam banyak karya terutama dalam buku-buku kaligrafi maupun dalam dekorasi. Ini sangat terpengaruh dengan keluwesan bentuk huruf dan elastisitas bentuk susunannya, sehingga terpancar keistimewaaannya yang kharismatik dan monumental. Kajian seputar ini belum banyak disentuh oleh para peneliti kaligrafi sebelumnya , baik yang terungkap dalam buku maupun dalam berbagai diskusi kaligrafi yang pemah diadakan yakni meneliti secara spesifik satu jenis khath dari beberapa jenis atau gaya yang ada. Peneliti disini lebih banyak menggunakan metode dokumentasi atau r::ietode analisis buku sebagai pijakan dalam menganalisa fakta-fakta yang ada dalam beberapa buku, terutama dalam sisi sejarah dan teori praktisnya. Sebab dengan pijakan tersebut tc-rbuka peta-peta kajian kaligrafi yang lebih jelas. Sementara pada sisi rahasia jenis ini, peneliti lebih mengedepankan analisa hasil pengamatan dan pengalaman yang ada. Hal ini dikarenakan buku yang berkenaan dengan bahasan rahasia tentang khath belum banya sehingga sangat besar kemungkinan adanya kekurangan dalam pengolahan hasil analisa. Dari basil pengamatan pustaka ini, peneliti mendapatkan sebuah gambaran tentang kajian kaligrafi secara spesifik, atau sebuah model baru kajian kaligrafi yang tidak hanya terpaku pada segi sejarah dan praktek saja, akan tetapi juga harus menyangkut pada dataran rahasia atau makna yang terkandung dari sebuah pembentukan jenis tsuluts. Dan dari sini pula akan dapat diketahui deskriptif sebuah gaya kaligrafi yang lebih komprehensif. Sehingga terlihat dan terungkap sisi-sisi ataupun letak keistimewaan kaligrafi tsuluts dalam sebuah pembentukan tertentu.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item