Nurlaela Sari Dewi, NIM.: 98112126 (2005) Mafhum Lafaz Al Massi Wa Al Lamsi Fi Al Qur'an Al Karim (Dirasat Tahliliyyah Daliyyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (Mafhum Lafaz Al Massi Wa Al Lamsi Fi Al Qur'an Al Karim (Dirasat Tahliliyyah Daliyyah))
98112126_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (14MB) | Preview |
|
|
Text (Mafhum Lafaz Al Massi Wa Al Lamsi Fi Al Qur'an Al Karim : Dirasat Tahliliyyah Daliyyah)
98112126_BAB II sampai BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (25MB) | Request a copy |
Abstract
Al-Qur'an adalah kitab Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang didalamnya memuat tatanan dan aturan hidup yang sangat lengkap untuk mencapai kehormatan hidup diciumt dan akherat. Untuk memahami isi kandungan Al-Qur'an memuat ayat-ayat yang bersifat Mutasyabihat, penjelasan yang ada didalamnya masih bersifat mujmal. Dari sinilah muncul berbagai macam metodologi pendekatan tafsir kontemporer, diantara metodologi pendekatan tersebut adalah pendekatan dari bahasa. Sebuah kata dalam setiap bahasa didunia selalu mengalami perkembangan, pegeseran makna, ataupun perubahan makna yang disebabkan oleh faktor si pemakai bahasa itu sendiri. Pendekatan pemahaman terhadap AI-Qur'an melalui analisis semantik adalah pendekatan yang sudah dilakukan secara umum oleh kalangan Ilmuwan Non Muslim dan mulai marak disentuh oleh Cendikiawan Muslim, karena metode ini memang banyak dipelopori oleh kalangan llmuwan Barat. Melalui analisis semantik itu pula penulis mencoba mendekati AI-Qur'an dengan asumsi bahwa proses pewahyuan yang secara najman-najman tentu karena sangat memperhatikan aspek konteks sosial situasional dan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat . Sehingga pada pemilihan gramatikal serta penempatan kata demi kata dalam AI-Qur'an , dalam hat ini kata Al-Massu dan AlLamsu akan memiliki aspek semantik tertentu. Melalui pendekatan ini diharapkan dapat menemukan devinisi yang sebenamya dalam pandangan Al-Qur' an , kata Al-Massu dan Al-Lamsu yang memiliki ma'na menyentuh/ bercampur juga membuktikan bahwa masing-masing dari kedua kata tersebut memiliki fungsi dan aspek dalaliyah sendiri-sendiri.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Habib, M.Ag |
| Uncontrolled Keywords: | analisis semantik; sosial situasional; Mutasyabihat |
| Subjects: | 400 Bahasa > 490 Bahasa-Bahasa Lain > 492.77 Pendidikan Bahasa Arab |
| Divisions: | Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 26 Sep 2024 13:27 |
| Last Modified: | 26 Sep 2024 13:27 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67280 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
