AL-NAQD AL-IJTIMA'I FI AL-MASRUHIYAH "ALIM WA TAGHIYAH" LI YUSUF AL-QARDAWI (Dirasah wasfiyyah Ijtima’iyyah)

Muhammad Sholihin Pranoto, NIM.: 00110221 (2006) AL-NAQD AL-IJTIMA'I FI AL-MASRUHIYAH "ALIM WA TAGHIYAH" LI YUSUF AL-QARDAWI (Dirasah wasfiyyah Ijtima’iyyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AL-NAQD AL-IJTIMA'I FI AL-MASRUHIYAH "ALIM WA TAGHIYAH" LI YUSUF AL-QARDAWI (Dirasah wasfiyyah Ijtima’iyyah)) 00110221_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (AL-NAQD AL-IJTIMA'I FI AL-MASRUHIYAH "ALIM WA TAGHIYAH" LI YUSUF AL-QARDAWI (Dirasah wasfiyyah Ijtima’iyyah)) 00110221_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Naskah drama/ lakon merupakan salah satu genre sastra yang disejajarkan dengan puisi dan prosa. Sebagai karya sastra , bahasa drama adalah bahasa sastra, karena itu sifat konotatif juga dimiliki. Pemakaian lambang, kiasan, irama, pemilihan kata yang khas, dan sebagainya berprinsip sama dengan karya sastra yang lain. Akan tetapi karena yang ditampilkan dalam drama adalah dialog yang didasarkan atas konflik batin dan mempunyai tujuan untuk dilakonkan/ dipentaskan, maka bahasa drama tidak sekaku bahasa puisi, dan lebih cair dari pada bahasa prosa. Sebagai potret atau tiruan kehidupan, dialog drama banyak berorientasi pada dialog yang hidup dalam masyarakat. Karya sastra lahir dari kehidupan sosial dan lahir karena adanya pengarang (sastrawan), sedangkan sastrawan itu sendiri adalah anggota masyarakat, yang tak terlepas dan sangat terikat oleh status social, norma dan hukum-hukum dalam masyarakatnya. Sastra menampilkan gambaran kehidupan dan kehidupan itu sendiri adalah kenyataan social. Kehidupan itu mencakup hubungan antar masyarakat, ataupun antara masyarakat dengan personal. Guna mengetahui kondisi masyarakat (ketika penulisan naskah ini) dan gejolak yang ada didalam naskah tersebut, maka ditinjau dengan menggunakan pendekatan Sosiologi Sastra. Dalam naskah drama yang berjudul ''Alim Wa Thaghiyah" tersebut banyak 'ibroh yang bisa kita petik, mengandung pesan, dan kisah ini bisa dijadikan cennin juga sebagai bahan introspeksi Kaum Muslim di Negri ini.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item