Qisah Qasirah Audah Al Makbut Li Nawal El-sa’dawy (Dirasah Tahliliyah Sikologiyah Adabiyah)

Muhamad Auliyaussofi, NIM.: 01110445 (2005) Qisah Qasirah Audah Al Makbut Li Nawal El-sa’dawy (Dirasah Tahliliyah Sikologiyah Adabiyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Qisah Qasirah Audah Al Makbut Li Nawal El-sa’dawy (Dirasah Tahliliyah Sikologiyah Adabiyah))
01110445_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (19MB) | Preview
[img] Text (Qisah Qasirah Audah Al Makbut Li Nawal El-sa’dawy (Dirasah Tahliliyah Sikologiyah Adabiyah))
01110445_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (32MB) | Request a copy

Abstract

Cerpen sebagai salah satu bentuk karya sastra fiksi merupakan gamharan kehidupan yang dialami manusia dan perjalanan kesehariannya dengan berbagai permasalahan. Permasalahan yang dimaksud berhubungan dengan masalah-masalah yang bersifat psikologis seperti eksistensi diri, harga diri, rasa percaya diri, takut, malu dan sebagainya yang kesemuanya mengarah kepada gangguan kejiwaan. Sigmundfreud mengatakan bahwa kehidupan psikis itu pada hakekatnya tidak disadari dan pengaruh-pengaruh ketidaksadaran ini memainkan peran yang hesar sekali terhadap perkembangan kepribadian manusia. Analisis jiwa melalui pendekatan Freud yang dikenal dengan psikoanalisis berusaha menembus kedalaman ketidaksadaran lalu mengenali macam-macam dorongan dan isi-isi lain yang ada dalam alam ketidaksadaran tersebut sebagai pedoman untuk mengenali kepribadian manusia dan berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. Pandangan Carl Gustav Jung tentang kepribadian manusia pada aspek teleologinya adalah prospektif, dalam arti bahwa ia melihat ke depan ke arah garis perkembangan pribadi dimasa depan, sedang retrospektif pada aspek kausalitasnya, dalam arti bahwa ia juga memperhatikan masa lampau, dimana semuanya dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian manusia. Adalah Amal seorang gadis berusia 18 tahun yang mempunyai berbagai macam kenangan tentang pamannya. Paman yang telah memberinya kenangan menyakitkan pada saat ia berumur 8 tahun. Berawal dari sebuah tayangan acara Maulid Nabi disebuah stasiun televisi, secara tidak sengaja ia melihat seorang laki­ laki yang mirip dengan pamannya <lulu, ingatan masa lalu Amal pun muncul membayangi alam fikirannya hingga seluruh kehidupannya pun dipengaruhi oleh kenangan itu. Bahkan hubungannya dengan lain jenis, dalam hal ini adalah anak laki­ laki. Sebenarnya ia memiliki seorang ayah dan ibu, akan tetapi sejak berumur 8 tahun, ia hanya melihat uang kiriman tanpa raga ayah dan tanpa tahu kemana perginya. Bersamanya hanya seorang ibu yang telah membesarkannya dengan penuh kasih sayang. Ketika ia berumur 15 tahun kenangan-kenangan pahit itu mulai hilang sedikit demi sedikit setelah pertemuannya dengan seorang guru yang menjadi teman curahan hatinya. Kehadiran guru itu tidak banyak membantu kesembuhan psikisnya akibat mimpi-mimpinya, hingga suatu ketika ia ingin bunuh diri karena penyesalan dan perasaan berdosa yang selalu menghantuinya, hingga pertemuannya dengan Nawiil maka segala sisi kehidupannya berubah dan semua kenangan pahitnya telah lenyap. Pengaruh mimpi-mimpi Amal terhadap gangguan-gangguan psikologis diantaranya adalah delir sebagai akibat dari kenangan-kenangan masa lalunya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Drs.Uki Sukiman, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Cerpen; Analisis Psikologis; Sigmund Freud
Subjects: Kesusastraan Arab > Cerpen
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Widiyastuti, M.IP
Date Deposited: 04 Oct 2024 13:50
Last Modified: 04 Oct 2024 13:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67602

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum