Dessy Nurhidayati, NIM.: 99112312 (2004) MU'ALLAQAH ZAHIR IBN ABU SALMIY (Dirasah Tahliliyah Bunyawiyah Jinitikiyyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (MU'ALLAQAH ZAHIR IBN ABU SALMIY (Dirasah Tahliliyah Bunyawiyah Jinitikiyyah))
99112312_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11MB) | Preview |
|
Text (MU'ALLAQAH ZAHIR IBN ABU SALMIY (Dirasah Tahliliyah Bunyawiyah Jinitikiyyah))
99112312_BAB II sampai BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini mengkaji puisi Zuhair bin Abi Sulma yang tennasuk tokoh penyair terkemuka ketiga dari kelas pertama dari penyair jahiliyah, yang paling lembut kata-katanya, yang paling simple kosa kata yang digunakannya dan terkenal karena kesopanan kata-kata syairnya. Di dalam syairnya ia menceritakan bahwa seseorang yang hidup didunia tak akan lepas dari berbagai macam cobaan, begitu juga dengan apa yang dialaminya. la menyaksikan perang begitu mudah tersulut laksana padang rumput yang disulut scdikit saja terbakarlah padang rumput itu. Perang itu terjadi hanya karena perlombaan kuda, tersulutlah perang Dahis Ghabra · yang tidak sedikit memakan korban harta benda saja, melainkan yang lebih tragis adalah hilangnya nyawa yang mati sia-sia. Pendekatan yang digunakan adalah Strukturalisrne-Genetik yang dicetuskan oleh Lucien Goldman. Goldman mengungkapkan bahwa : (I) Adanya struktur yang padu dan koheren yang dibuat oleh pengarang (2) Lingkungan sosial masyarakat yang rnempengaruhi kehidupan pengarang. (3) Kenyataan sejarah yang menjadi landasan imaginasi. Dari ketiga unsur diatas, maka bila dihubungkan dengan teori Strukturalisme-Genetik yang dilahirkan oleh Lucien Goldman, dapat jelas terlihat ketepatan dari teori tersebut, bahwa faktor diluar dari diri pengarang sangat berpengaruh terhadap karya sastra yang dihasilkan. Setelah menganalisis puisi Zuhair bin Abi Sulma, pembahas menemukan koherensi antara teks dan konteks. Puisi ini merupakan fakta sejarah yang berusaha diungkapkan oeh Zuhair dengan media sastra. Lebih lanjut puisi ini secara genetika bisa dikatakan sebagai gambaran kehidupan masyarakat jahili yang diwarnai pcrang berkepanjangan scmasa hidup pcngarang (530-615 M). Skripsi ini juga merupakan sebuah indikasi bahwa karya besar (master piece) yang dituntut oleh Goldman dalam analisis genetika, perlu dipertanyakan, kendati untuk menyanggah kriteria tersebut masih diperlukan lagi penelitian yang lebih lanjut. Yang terpenting dalam analisis Strukturalisme-Genetik adalah karya sastra yang dianalisis hanyalah karya sastra yang mengandung tegangan (lention) antara keragamana dan kesatuan dalam suatu keseluruhan yang padat (a coherent whole) .
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. Bachrum Bunyamin, MA. |
Uncontrolled Keywords: | Puisi; Lucien Goldman; masyarakat jahili |
Subjects: | 800 Sastra (Literature) > 890 Sastra Lain-lain > 892.7 Arabic Literatures/Kesusastraan Arab |
Divisions: | Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 13:07 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 13:07 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/67862 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |