REPRESENTASI SYARAH HADIS AMALAN MALAM NISFU SYA’BAN DALAM AKUN INSTAGRAM @CAHAYA_ISLAM, @INDONESIABERTAUHIDOFFICIAL, DAN @PP_MENARA_ALFATTAH

Sherina Wijayanti, NIM.: 22205031096 (2024) REPRESENTASI SYARAH HADIS AMALAN MALAM NISFU SYA’BAN DALAM AKUN INSTAGRAM @CAHAYA_ISLAM, @INDONESIABERTAUHIDOFFICIAL, DAN @PP_MENARA_ALFATTAH. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (REPRESENTASI SYARAH HADIS AMALAN MALAM NISFU SYA’BAN DALAM AKUN INSTAGRAM @CAHAYA_ISLAM, @INDONESIABERTAUHIDOFFICIAL, DAN @PP_MENARA_ALFATTAH) 22205031096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (REPRESENTASI SYARAH HADIS AMALAN MALAM NISFU SYA’BAN DALAM AKUN INSTAGRAM @CAHAYA_ISLAM, @INDONESIABERTAUHIDOFFICIAL, DAN @PP_MENARA_ALFATTAH) 22205031096_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tesis ini berangkat dari argumen bahwa pensyarahan hadis yang dimuat dalam media instagram mengalami apropriasi penafsiran, sehingga lebih memudahkan kalangan anakanak muda untuk memahami hadis. Tesis ini memotret sebuah tren trobosan baru yang dimuat instagram terkait model pensyarahan hadis yang dikaitkan dengan budaya polpuler anak muda dari postingan-postingan yang diunggah oleh beberapa akun instagram. Adapun tujuan penulisan tesis untuk menjelaskan proses penerimaan serangkaian syarah hadis di media sosial oleh audiens dari postingan yang diunggah oleh pemilik akun. Berangkat dari fenomena tersebut, tesis ini menawarkan tiga pertanyaan yang menjadi pokok bahasan analisis, diantaranya bagaimana syarah hadis amalan malam nisfu sya’ban dari tiga akun yang menjadi tumpuan analisis? bagaiaman pemahaman pemilik akun atas hadis yang dijadikan dalam konten serta penerimaan para audiens atas konten yang dibagikan pemilik akun? dan apa saja sumber-sumber rujukan hadis yang dijadikan bahan utama dalam pembuatan konten hadis? Tesis ini menggunakan pisau analisis teori encoding-decoding Stuart Hall untuk meninjau proses produksi syarah dan penerimaan syarah hadis via Instagram. Produksi pensyarahan hadis telah mengikuti cara kerja encoding, dan penerimaan syarah mengikuti cara kerja decoding. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka yang melakukan analisis terhadap konten hadis di media sosial dengan menggunakan metode analisis isi. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi postingan yang diunggah pemilik akun @Cahaya_Islam, @Indonesiabertauhidofficial, dan @PP_Menara_Alfattah, observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan syarah} hadis era media baru di media sosial Instagram diwakili oleh caption-caption dan keterangan pada gambar yang diposting oleh pemilik akun. Model pensyarahan di media sosial telah diterima oleh masyarakat, dan menyediakan ruang diskusi secara terbuka melalui fitur kolom komentar yang tersaji dalam postingan. Hadis yang dijadikan landasan konten tidak semua sahih, melainkan yang berstatus da’if juga turut disebarkan oleh beberapa akun instagram dengan qarinah tertentu. Tesis ini menyimpulkan bahwa pemahaman syarah era media baru lebih terbuka untuk didiskusikan bersama antara pemilik akun dengan audiens, namun bersifat subjektif serta kemunculannya didasari oleh kritik terhadap fenomena-fenomena yang terjadi dimasyarakat masa kini. Penelitian ini secara teoritis berguna untuk mengembangkan wawasan keilmuan dalam bidang hadis, terutama kajian syarh al-hadis. Secara praktis berguna untuk membantu memberikan informasi sekaligus menambah wawasan yang jarang dipahami oleh para pemuda khususnya, terkait syarah hadis yang banyak beredar dengan mudah di media sosial, yang mulai banya bertransformasi mengikuti konteks fenomena yang terjadi masa kini. Sedangkan dalam bidang akademik di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, penelitian ini berguna untuk menambah serta menambah khazanah keIslaman terutama bagi pihak jurusan. Adapun keterbatasan penelitian terletak pada wawancara antara pemilik akun dengan audiens yang menjadi analisis tajam dalam penelitian.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item