Huruf Al Wawu Fi Surah Ali Imran (Dirasah Tahliliyah Nahwiyah)

Zumrotus Sholihah, NIM.: 02110949 (2006) Huruf Al Wawu Fi Surah Ali Imran (Dirasah Tahliliyah Nahwiyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Huruf Al Wawu Fi Surah Ali Imran (Dirasah Tahliliyah Nahwiyah)) 02110949_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (13MB) | Preview
	Text (Huruf Al Wawu Fi Surah Ali Imran (Dirasah Tahliliyah Nahwiyah)) 02110949_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (32MB) | Request a copy

Abstract

Harf wawu dalam ilmu Nahwu mempunyai berbagai macam arti, di antaranya: Wawu Ibtida' atau Isti'naf yang berarti wawu yang terletak pada permulaan, Wawu Qosam yang berarti sumpah, Wawu Ziyadah yang berarti tambahan, Wawu Athof yang berarti kata sambung, Wawu Maiyah yang berarti bersama, Wawu Haliyah yang berarti wawu yang masuk pada jumlah yang menjadi Hal. Setelah mengetahui berbagai macam arti harf wawu di atas, penulis sangat tertarik untuk mengkaji harf wawu yang ada di dalam surat Ali Imran, karena di dalam surat tersebut terdapat banyak harf wawu, dan setelah penulis teliti, ternyata di dalam surat Ali Imran terdapat wawu Ibtida'/Isti'naf, wawu Athof, dan wawu Haliyah. Permasalahannya, penulis ingin mengetahui bagaimana cara membedakan antara wawu Ibtida'/Isti'naf, wawu Athof, dan wawu Haliyah yang ada di dalam surat Ali Imran, sehingga bisa memahami arti yang dikandungnya dengan benar. Karena bila belum memahami perbedaannya, mungkin kita akan menganggap bahwa semua harf wawu itu mempunyai arti yang sama. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif-analisis, yaitu penyelidikan yang menuturkan, menganalisis, dan mengklasifikasi tentang wawu Ibtida'/Isti'naf, wawu Athof, dan wawu Haliyah yang ada di dalam surat Ali Imran. Adapun tujuan penelitian ini ialah: Untuk dapat menentukan kedudukan-kedudukan kata dan memahami pengertian suatu kalimah dengan benar, yaitu sebagai apakah kedudukan harf wawu dalam suatu kalimah, yang tidak lepas dari ilmu Nahwu itu sendiri, yaitu masalah I'rob. Untuk dapat membedakan antara wawu Ibtida'/Isti'naf, wawu Athof, dan wawu Haliyah. Untuk dapat memahami makna suatu ayat dengan benar, sehingga tidak terjadi kerancuan dalam memahami Al-Qur'an. Untuk dapat menyusun kata-kata Arab dalam susunan yang benar dan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu Nahwu.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item