Al Idafah Fi Surah Al Waqi'ah (Dirasah Tahliliyah Nahwiyah)

Encep Sopyan Sori, NIM.: 03111347 (2007) Al Idafah Fi Surah Al Waqi'ah (Dirasah Tahliliyah Nahwiyah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Al Idafah Fi Surah Al Waqi'ah (Dirasah Tahliliyah Nahwiyah)) 03111347_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (12MB) | Preview
	Text (Al Idafah Fi Surah Al Waqi'ah (Dirasah Tahliliyah Nahwiyah)) 03111347_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (22MB) | Request a copy

Abstract

Mengenal al-Qur'an dari segi nahwunya merupakan fenomena yang menarik, karena melalui ilmu nahwu, seseorang akan terbantu dalam memahami al-Qur'an. Membaca al-Qur'an tanpa menggunakan kaidah nahwu akan berakibat rancu terhadap makna yang dimaksud. Orang yang tidak mempunyai kemampuan dalam ilmu nahwu akan kesulitan ketika membaca dan memahaminya. Oleh karena itu, mengenal al-Qur'an dari segi nahwunya menjadi sangat penting. Al-Idhofah sebagai bagian dari nahwu mempunyai pengertian hubungan antara dua macam isim dengan memperkirakan huruf jar, yang menyebabkan isim kedua selamanya dibaca jar. Para ahli ilmu nahwu berselisih pendapat tentang cara menjarkan mudhof ilaih ini. Dalam kitab Alfiyyah karangannya, Imam Malik dinyatakan bahwa mudhof ilaih dijarkan oleh huruf yang diperkirakan keberadaannya, yaitu ila, atau 'ala, atau bi; ada pula yang mengatakan bahwa mudhof ilaih dijarkan oleh mudhof, pendapat ini adalah pendapat yang sahih di antara pendapat-pendapat lainnya. Dalam ilmu nahwu, idhofah dibagi menjadi dua, yaitu: al-idhofah al-lafdziyyah dan al-idhofah al-maknawiyyah. Skripsi ini bermaksud untuk meneliti macam bentuk idhofah dalam surat al-Waaqi'ah, yaitu al-idhofah al-lafdziyyah dan al-idhofah al-maknawiyyah, dan juga bermaksud meneliti macam makna idhofah yang tersirat di dalamnya, yaitu: makna ila dengan menggunakan (I), 'ala dengan menggunakan (L>A), bi dengan menggunakan (bi), dan makna yang lain dengan menggunakan (dari). Dalam hal ini, surat al-Waaqi'ah merupakan objek penelitian dalam skripsi ini. Pada penelitian ini, peneliti berharap bisa mencari, kemudian memetakan, dan menganalisis surat al-Waaqi'ah yang masuk dalam kategori idhofah. Adapun pendekatan yang penulis gunakan untuk meneliti ini adalah pendekatan teori sintaksis, yang merupakan pendekatan pada analisis bahasa yang memberikan perhatian secara eksplisit kepada struktur bahasa. Sehingga peran dari ilmu nahwu menjadi sangat penting dalam penelitian ini.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item