Hendri Setiabudi Sukma, NIM.: 99112469 (2004) RIWAYAH BARIQ 'INIK LI SAMIRAH BINT AL JAZIRAH AL 'ARABIYYAH (Dirasah Tahliliyyah Nafsiyyah. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (RIWAYAH BARIQ 'INIK LI SAMIRAH BINT AL JAZIRAH AL 'ARABIYYAH (Dirasah Tahliliyyah Nafsiyyah))
99112469_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (16MB) | Preview |
|
Text (RIWAYAH BARIQ 'INIK LI SAMIRAH BINT AL JAZIRAH AL 'ARABIYYAH (Dirasah Tahliliyyah Nafsiyyah)
99112469_BAB II sampai BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (41MB) | Request a copy |
Abstract
Obyek penelitian ini adalah semua tokoh yang ada dalam Novel Barieq 'Ainaika karya Samirah Binti Al-Jazirah AI-Arabiyah. Novel ini pertama kali diterbitkan pada 25 maret 1963 dan telah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia pada oktober 2002 dengan judul Cahaya Jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk : (a). Mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan perubahan watak manusia khususnya pada tokoh utama novel Barieq 'Ainaika (b). Mengetahui keadaan kejiwan masing-masing tokoh, dengan menggunakan pendekatan Psikoanalisa Sigmund Freud. Hasil penelitian menunjukan bahwa tokoh utama dalam Novel Barieq 'Ainaika yang bemama Syuruq mengalami kecemasan neurotik setelah ia menikah dengan Walid Taufik dan mendapatkan perlakuan-perlakuan kasar yang menyakiti hatinya. Untuk mengatasi kecemasan yang dialaminya, Syuruq berusaha menekan kenyataan yang menyakitkan tersebut jauh kedalam bawah sadamya. Usaha ini dalam teori freud dinamakan Represi sebagai salah satu bagian dari sistem pertahanan ego Ego Defence Mechanism. Syuruq pun mampu menekan kenyataan yang menyakitkan tersebut sampai akhimya ia bercerai dengan Walid Taufik dan kemudian Syuruq menikah dengan Karamulo, ia adalah figur lelaki yang didambakan Syuruq. Mereka berdua hidup dengan bahagia tanpa ada suatu masalah, namun pada saat Syuruq mulai merasakan kembali kebahagiaan yang selama ini telah hilang karena dihancurkan oleh Walid, ia dikejutkan dengan meninggalnya karamulo secara tiba-tiba, akibat tenggelam pada saat ia sedang memancing ikan ditengah-tengah lautan, jiwa syuruq pun histeris, meronta meratapi nasib buruk yang selalu menimpa dirinya. Akhimya semua perasaan tertekan yang telah disimpan dengan baik dialam bawah sadamya muncul kembali kealam sadar, sehingga yang muncul adalah sikap dan tingkah-lakunya yang aneh. Sempat terpikir dalam hatinya untuk mengakhiri hidupnya dan selama dua minggu Syuruq dirawat dirumah sakit karena mengalami gangguan syaraf. Hal tersebut mengindikasikan bahwa sistim pertahanan ego Ego Defence Mechanism telah gagal sehingga yang muncul adalah gejala-gejala neurosa. Hal ini menunjukan pula bahwa interaksi antara Id. Ego dan Super Ego tidak berjalan seimbang sehingga cita-cita dan harapannya untuk hidup bahagia musnah seketika. Semua tokoh pembantu dalam Novel Barieq 'Ainaika selain Walid Taufik sang Pilot semuanya mempunyai kepribadian yang sehat dimana interaksi antara Id, Ego dan Super Ego berjalan seimbang, sedangkan sifat-sifat buruk yang dimiliki oleh Walid Taufik seperti egois, rakus, tamak, dan ingin selalu memiliki segala yang diinginkannya walau dengan cara apapun, dalam teori Freud sifatsifat tersebut merupakan cerminan dari tidak sehatnya pertumbuhan kepribadiannya pada Jase oral yaitu fase yang bermula dari individu dilahirkan sampai usia satu tahun
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. Zamzam Afandi A. M.Ag |
Uncontrolled Keywords: | Novel Barieq 'Ainaika; Syuruq; teori Freud |
Subjects: | 800 Sastra (Literature) > 890 Sastra Lain-lain > 892.7 Arabic Literatures/Kesusastraan Arab |
Divisions: | Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 15:31 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 15:31 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68161 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |