Muhammad Iqbal, NIM.: 19101010021 (2023) ZATIYYAH AL-SYAKHSIYYAH FIAL-RIWAYAH RIJAL FIAL-SYAMS LI GASSAN KANAFANI(DIRASAH TAHLILIYYAH SIKULUJIYYAH ADABIYYAH LI SIGMUND FREUD). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (ZATIYYAH AL-SYAKHṢIYYAH FIAL-RIWAYAH RIJAL FIAL-SYAMS LI GASSAN KANAFANI(DIRASAH TAHLILIYYAH SIKULUJIYYAH ADABIYYAH LI SIGMUND FREUD).)
19101010021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (ZATIYYAH AL-SYAKHṢIYYAH FIAL-RIWAYAH RIJAL FIAL-SYAMS LI GASSAN KANAFANI(DIRASAH TAHLILIYYAH SIKULUJIYYAH ADABIYYAH LI SIGMUND FREUD).)
19101010021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berjudul Zatiyyah al-Syakhṣiyyah fī al-Riwayah Rijal fī al-Syams li Gassan Kanafanī (Dirasah Taḥlīliyyah Sīkulujiyyah Adabiyyah li Sigmund Freud). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Kepribadian tokoh dalam novel Rijalun fī al-Syams karya Ghassan Kanafani yang terdiri dari struktur kepribadian tokoh dan dinamika kepribadian tokoh. Tokoh-tokoh yang akan dikaji dalam penelitian ini yaitu Marwan, Abu Qois, Assad, dan Abu Khaizuran. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra Sigmund Freud dengan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data berupa teknik simak dan teknik catat. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) struktur kepribadian tokoh terdiri dari Id, Ego,dan Superego. Id pada Marwan mengacu pada terpenuhinya kebutuhan dan kasih sayang, superego ditandai dengan sikap mengalah dan menanggung seluruh beban keluarga. Pada tokoh Saad, id ditandai dengan ia tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orantuanya, dan ego mengacu pada sikap angkuh. Pada tokoh Abu Qois, id mengacu pada kasih sayang yang didapat dari anak dan istrinya, dan tidak terpenuhinya kebutuhan sehari-hari karena ia miskin, Ego dalam diri Abu Qois ditunjukkan pendekatan yang selalu menimbang risiko dan manfaat. Pada tokoh Abu Khaizuran, id ditandai dengan kemiskinan yang dialami olehnya, Superego gagal menghalangi ego dari tuntutan id, sehingga tokoh tidak dapat menjalankan tugasnya untuk membawa Marwan, Assad, dan Abu Qois melewati perbatasan dengan selamat. (2) Dinamika kepribadian tokoh terdiri dari insting hidup, insting mati, dan kecemsasan. Insting hidup terdapat pada tokoh Marwan, insting mati terdapat pada tokoh Assad dan Abu Khaizuran, kecemasan terdapat pada tokoh Abu Khaizuran dan Abu Qois.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Dr. Mustari, M. Hum. |
| Uncontrolled Keywords: | Kajian Psikologi Sastra, Sturktur Kepribadian, Sigmund Freud, Ghassan Kanafani |
| Subjects: | 800 Sastra (Literature) > 890 Sastra Lain-lain > 892.7 Arabic Literatures/Kesusastraan Arab |
| Divisions: | Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 19 Dec 2024 15:07 |
| Last Modified: | 19 Dec 2024 15:07 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68934 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
