AL SIRA' AL IJTIMA'I FI AL RIWAYAH BARID AL LAIL LI HUDA BARAKAT (DIRASAH TAHLILIYYAH IJTIMA'IYYAH ADABIYYAH LI LEWIS COSER)

Annafi Rizqika Putri ., NIM.: 19101010094 (2023) AL SIRA' AL IJTIMA'I FI AL RIWAYAH BARID AL LAIL LI HUDA BARAKAT (DIRASAH TAHLILIYYAH IJTIMA'IYYAH ADABIYYAH LI LEWIS COSER). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AL SIRA' AL IJTIMA'I FI AL RIWAYAH BARID AL LAIL LI HUDA BARAKAT (DIRASAH TAHLILIYYAH IJTIMA'IYYAH ADABIYYAH LI LEWIS COSER)) 19101010094_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (AL SIRA' AL IJTIMA'I FI AL RIWAYAH BARID AL LAIL LI HUDA BARAKAT (DIRASAH TAHLILIYYAH IJTIMA'IYYAH ADABIYYAH LI LEWIS COSER)) 19101010094_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul al Shira’u al Ijtima’iyyu fi al Riwayati “Baridu al Lail” li Huda Barakat (Dirasah Tahliliyyah Ijtimaiyyah Adabiyyah li Lewis Coser). Dalam novel Baridul Lail karya Hoda Barakat terdapat kisah tentang konflik sosial. Topik ini menarik dikaji karena melihat konflik sosial yang diceritakan Hoda Barakat dalam novel tersebut masih terjadi hingga saat ini, seperti konflik sosial yang berdampak pada kekerasan dan pembunuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode baca, simak dan catat. Setelah peneliti membaca keseluruhan novel Baridul Lail, peneliti menyimak dan mencatat data-data yang kemudian akan dijadikan penelitian. Data-data yang telah terkumpul kemudian diklasifikasikan dan dianalisis dengan pendekatan sosiologi sastra Lewis Coser. Peneliti menemukan dua jenis konflik yaitu konflik realistis dan konflik non-realistis. Peneliti juga menemukan fungsi konflik. Konflik realistis ini terbagi menjadi dua, yaitu konflik hostile feeling atau konflik batin. Konflik ini terjadi pada individu tanpa intervensi orang lain. Dalam meredakan konflik, individu tersebut mencari pelampiasan. Sedangkan jenis konflik yang kedua adalah konflik hostile behavior, yaitu konflik yang terjadi antara seseorang dengan orang lain. Konflik ini terjadi ketika ada pertentangan antara individu dengan individu atau kelompok karena permusuhan dan kesenjangan. Kemudian konflik non-realistis atau yang biasa disebut dengan konflik kambing hitam karena kesalahan dilimpahkan kepada pihak ketiga. Selanjutnya fungsi konflik menurut Lewis Coser ialah fungsi positif yang terdapat pada konflik-konflik yang terjadi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item