ANALISIS FRAMING NARASI KEAGAMAAN PADA AKUN INSTAGRAM @CEWEHIJRAH

Susanti Melinda, NIM.: 21105020005 (2024) ANALISIS FRAMING NARASI KEAGAMAAN PADA AKUN INSTAGRAM @CEWEHIJRAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS FRAMING NARASI KEAGAMAAN PADA AKUN INSTAGRAM @CEWEHIJRAH) 21105020005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (ANALISIS FRAMING NARASI KEAGAMAAN PADA AKUN INSTAGRAM @CEWEHIJRAH) 21105020005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Transformasi cara masyarakat menghayati dan mengekspresikan agama di era digital menjadi salah satu fenomena penting dalam studi agama kontemporer. Media sosial, khususnya Instagram, kini tidak hanya menjadi ruang interaksi sosial, tetapi juga alat penyebaran narasi keagamaan yang relevan dengan dinamika modernitas. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana akun @cewehijrah, sebagai salah satu representasi gerakan hijrah perempuan muslim perkotaan, membentuk narasi keagamaan melalui strategi framing pada konten media sosial, yaitu instagram. Kajian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode analisis framing berdasarkan teori William Gamson untuk menganalisis teks, visual, dan interaksi digital yang dihasilkan oleh akun tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun @cewehijrah secara konsisten menggunakan elemen-elemen framing untuk membangun identitas religius yang sesuai dengan nilai-nilai narasi keagamaan berupa Urban Religion. Dalam hal ini, Urban Religion tidak hanya dipahami sebagai ekspresi keagamaan di ruang perkotaan, tetapi juga sebagai respons adaptif terhadap tantangan era digital. Framing visual dan teks dalam akun ini menonjolkan narasi hijrah sebagai proses transformasi spiritual yang relevan bagi perempuan muslim modern, sambil memadukan nilai-nilai tradisional dengan gaya hidup kontemporer. Transformasi ini diperkuat oleh peran Instagram sebagai ruang interaktif yang mendukung penyebaran nilai-nilai religius, menjadikan Urban Religion sebagai bentuk identitas baru yang mudah diakses dan diterima. Penelitian ini juga menemukan bahwa akun @cewehijrah memengaruhi pengikutnya untuk tidak hanya menerima pesan keagamaan, tetapi juga menjadikannya bagian dari gaya hidup sehari-hari. Narasi yang dibangun oleh akun @cewehijrah memberikan makna baru bagi konsep hijrah yang lebih kontekstual dengan kehidupan urban, menjadikannya relevan dalam menghadapi perubahan sosial dan teknologi. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa Instagram sebagai bagian dari platform media sosial, melalui strategi framing yang efektif, mampu menjadi alat transformasi dan ekspresi religius yang signifikan di era digital. Temuan ini memberikan kontribusi penting pada studi agama khususnya kajian agama dan media dengan menunjukkan bagaimana narasi keagamaan di ruang digital membentuk dan merefleksikan dinamika keagamaan kontemporer.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item