DUKUNGAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA DIFABEL PADA PEMBELAJARAN KIMIA

Faiz Nofita Isti Amalia, NIM.: 21104060051 (2024) DUKUNGAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA DIFABEL PADA PEMBELAJARAN KIMIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DUKUNGAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA DIFABEL PADA PEMBELAJARAN KIMIA) 21104060051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (DUKUNGAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA DIFABEL PADA PEMBELAJARAN KIMIA) 21104060051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ketimpangan akses dan fasilitas belajar membatasi partisipasi siswa berkebutuhan khusus dalam pembelajaran kimia. Kurangnya adaptasi pembelajaran kimia dapat memperburuk tingkat ketidaknyamanan mereka dan mengurangi kepercayaan diri mereka. Kepercayaan diri yang rendah akan memengaruhi proses aktualisasi diri, yang dapat menghambat proses pembelajaran. Dukungan orang tua merupakan unsur penting dalam perkembangan anak. Selain dukungan orang tua, lingkungan sosial juga memengaruhi keberhasilan belajar anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk memperoleh gambaran yang lebih dalam, lebih jelas, dan lebih alami tentang fenomena tersebut berdasarkan studi kasus tentang pemahaman, perilaku, dan pendapat manusia. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dukungan orang tua dan lingkungan sosial memegang peranan penting dalam proses pembelajaran siswa dengan disabilitas. Peran tersebut meliputi dukungan emosional yang berkontribusi terhadap pembentukan karakter anak, dukungan informasi dalam memilih sekolah yang sesuai dengan kebutuhannya, dan dukungan instrumental dalam menyediakan berbagai kebutuhan belajar. Dukungan dari lingkungan sosial, seperti guru yang mampu mengakomodasi kebutuhan siswa dengan disabilitas dan menerapkan praktik mengajar inklusif secara efektif, merupakan salah satu penentu keberhasilan dalam pembelajaran kimia. Teman sebaya yang inklusif dan pengertian membantu siswa dengan disabilitas menghadapi tantangan akademis dan sosial dengan lebih baik. Selain itu, kolaborasi antara dukungan keluarga dan lingkungan sosial di sekolah sangat penting dalam membentuk rasa percaya diri dan keberhasilan akademis siswa dengan disabilitas dalam mempelajari kimia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item