ANALISIS ANCAMAN PRAKTIK KAPITALISME PENGAWASAN TERHADAP MEDIA SOSIAL SEBAGAI RUANG PUBLIK

Amadeo Alhamdi, NIM.: 20105010037 (2025) ANALISIS ANCAMAN PRAKTIK KAPITALISME PENGAWASAN TERHADAP MEDIA SOSIAL SEBAGAI RUANG PUBLIK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS ANCAMAN PRAKTIK KAPITALISME PENGAWASAN TERHADAP MEDIA SOSIAL SEBAGAI RUANG PUBLIK)
20105010037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS ANCAMAN PRAKTIK KAPITALISME PENGAWASAN TERHADAP MEDIA SOSIAL SEBAGAI RUANG PUBLIK)
20105010037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menyelidiki bahaya yang ditimbulkan oleh kapitalisme pengawasan terhadap media sosial sebagai ruang publik, dengan menggunakan teori ruang publik Jürgen Habermas sebagai kerangka kerja. Penelitian ini berargumen bahwa kapitalisme pengawasan, yang dicontohkan oleh perusahaan seperti Facebook, merusak kondisi fundamental yang diperlukan bagi ruang publik yang berfungsi, termasuk kebebasan berekspresi, akses terhadap informasi, dan debat rasional-kritis. Penelitian dimulai dengan tinjauan konsep ruang publik Habermas dan signifikansinya bagi diskursus demokratis. Selanjutnya, menganalisis kemunculan kapitalisme pengawasan dengan merujuk pada karya Shoshana Zuboff. Kapitalisme pengawasan digambarkan sebagai bentuk kapitalisme baru yang berkembang melalui ekstraksi dan komodifikasi data pribadi. Penelitian ini menegaskan bahwa kapitalisme pengawasan bertentangan dengan ideal ruang publik karena menciptakan lingkungan pemantauan dan manipulasi yang terusmenerus, sehingga menghambat debat rasional-kritis. Studi kasus skandal Cambridge Analytica dipaparkan sebagai contoh nyata ancaman kapitalisme pengawasan terhadap demokrasi. Skandal tersebut mengungkap bagaimana Cambridge Analytica, sebuah firma konsultan politik, memanfaatkan data pribadi yang diperoleh dari Facebook untuk mengarahkan pesan politik yang dipersonalisasi kepada para pemilih. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kapitalisme pengawasan secara signifikan membahayakan peran media sosial sebagai ruang publik dan demokrasi itu sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini mengadvokasi regulasi yang kuat untuk melindungi privasi individu dan memastikan bahwa platform media sosial tidak digunakan untuk memengaruhi opini publik secara tidak etis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Prof. Dr. H. Robby Habiba Abror, S.Ag., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: ruang publik; kapitalisme pengawasan; Cambridge Analytica; Mahadata
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 302.231 Media Komunikasi, Media Massa, Media Sosial
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 05 Mar 2025 13:00
Last Modified: 05 Mar 2025 13:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70471

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum