AL SIRA' AL IJTIMA'IY WA QIMAH AL ASASIYYAH FI AL RIWAYAH "AL TANTURIYYAH" LI RADWA 'ASHUR (DIRASAH IJTIMA'IYYAH ADABIYYAH LI ALAN SWINGEWOOD)

Zahira Tri Dara Maolana, NIM.: 20101010052 (2024) AL SIRA' AL IJTIMA'IY WA QIMAH AL ASASIYYAH FI AL RIWAYAH "AL TANTURIYYAH" LI RADWA 'ASHUR (DIRASAH IJTIMA'IYYAH ADABIYYAH LI ALAN SWINGEWOOD). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AL SIRA' AL IJTIMA'IY WA QIMAH AL ASASIYYAH FI AL RIWAYAH "AL TANTURIYYAH" LI RADWA 'ASHUR (DIRASAH IJTIMA'IYYAH ADABIYYAH LI ALAN SWINGEWOOD)) 20101010052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (AL SIRA' AL IJTIMA'IY WA QIMAH AL ASASIYYAH FI AL RIWAYAH "AL TANTURIYYAH" LI RADWA 'ASHUR (DIRASAH IJTIMA'IYYAH ADABIYYAH LI ALAN SWINGEWOOD)) 20101010052_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian yang berjudul “Konflik Sosial dan Nilai Moral dalam Novel Ṭanturiyah karya Radwa Ashour (Studi Sosiologi Sastra Alan Swingewood)” ini adalah untuk mengetahui konflik sosial yang terjadi dan mengungkap nilai moral yang tercermin dalam novel Ṭanturiyah karya Radwa Ashour. Novel yang berlatar akhir tahun 1948-an ini menggambarkan pengalaman pengungsian dan diaspora keluarga Palestina akibat konflik berkepanjangan antara Israel-Palestina. Konflik sosial yang terjadi dalam novel tersebut merupakan representasi dari realitas sosial yang terjadi pada masyarakat Palestina Pasca Nakba tahun 1948. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teori sosiologi sastra Alan Swingewood yang menyatakan bahwa sosiologi dan sastra memiliki kesamaan dalam memperhatikan kehidupan sosial manusia. Swingewood menyebutkan tiga perspektif dalam melihat karya sastra, yaitu: 1) sastra sebagai cerminan zaman, 2) sastra dilihat dari proses produksi kepengarangannya, dan 3) sastra dalam hubungannya dengan kesejarahan. Meskipun Swingewood menawarkan tiga lensa untuk meneliti karya sastra, penelitian ini hanya berfokus pada perspektif pertama, yaitu sastra sebagai cerminan zaman. Adapun hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa novel Ṭanturiyah memotret cerminan masyarakat palestina dalam menghadapi banyaknya konflik. Peneliti menemukan 11 konflik di antaranya, Konflik Arab-Israel, Konflik Palestina-Israel tahun 1948, Konflik antara Arab-Inggris Tahun 1936, Konflik antara Arab-Inggris di Samakh, Konflik antara Yordania-PLO, Konflik antara Israel-Organisasi Palestina, Konflik antara Israel-Sejarawan Besar, Konflik antara Phalange-Kelompok Lebanon, Konflik antara PLO-Phalange, Konflik antara GOC-Palestina, Konflik antara Tentara Israel-Penduduk di Lid & Ramla. Selain itu, hasil penelitian ini mengungkap nilai-nilai moral yang tercermin, di antaranya terdapat 10 nilai yang tercermin, yaitu tentang Dampak Perang dan Pendudukan, Harapan dan Kehilangan, Ilusi dan Harapan, Kritikan dan Kekecewaan Terhadap Zionisme, Pesan Perdamaian dan Keadilan, Pencurian Pengetahuan dan Budaya, Pentingnya Perlindungan Hak Asasi Manusia, Kegagalan PBB dan Hukum Internasional, Pentingnya Memori dan Sejarah. Dengan demikian, melalui pendekatan sosiologi sastra Alan Swingewood, konflik-konflik dalam novel ini menunjukkan refleksi atau cerminan masyarakat Palestina Pasca Nakba 1948, dengan beberapa nilai- nilai yang mencerminkan emosi yang berlaku dalam masyarakat pada waktu tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item