PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TIKTOK “HANAN ATTAKI” DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MORAL AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PIYUNGAN

Bagus Ahmad Fauzan, NIM.: 20104010082 (2025) PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TIKTOK “HANAN ATTAKI” DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MORAL AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PIYUNGAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TIKTOK “HANAN ATTAKI” DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MORAL AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PIYUNGAN)
20104010082_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TIKTOK “HANAN ATTAKI” DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MORAL AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PIYUNGAN)
20104010082_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengarah pada eksplorasi potensi TikTok Hanan Attaki sebagai sarana dakwah di lingkungan sekolah menengah atas. Dengan memahami bagaimana pesan-pesan moral dan agama disampaikan melalui platform ini, diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana media sosial dapat menjadi alat efektif untuk mengkomunikasikan nilai-nilai agama Islam kepada generasi muda, termasuk di dalam konteks pendidikan formal di sekolah Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengambil latar di SMA Negeri 1 Piyungan. Subjek dalam penelitian ini terdiri atas Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan siswa. Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan, TikTok, khususnya konten yang disampaikan oleh Hanan Ataki, terbukti efektif dalam memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa. Video pendek yang mengajarkan tentang kesabaran, kejujuran, rasa syukur, dan ajaran agama mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, pemanfaatan media ini memerlukan pengawasan dan bimbingan dari guru serta orang tua untuk memastikan siswa tidak hanya memahami nilai-nilai tersebut, tetapi juga menginternalisasikannya dalam kehidupan nyata. Teori pembiasaan moral Ibnu Miskawaih sangat relevan dalam konteks pembelajaran moral melalui TikTok. Guru dan siswa sepakat bahwa kebiasaan baik yang diajarkan secara konsisten melalui konten TikTok Hanan Ataki dapat membantu siswa mengembangkan karakter yang kuat. Proses internalisasi nilai moral ini membutuhkan latihan dan dorongan berkelanjutan, baik melalui aktivitas di sekolah atau diluar sekolah. Respon siswa terhadap konten Hanan Ataki secara umum positif, di mana mereka merasa lebih termotivasi untuk berbuat baik dan meningkatkan pemahaman mereka tentang ajaran agama. Namun, terdapat tantangan dalam konsistensi penerapan nilai-nilai tersebut, terutama jika tidak didukung oleh lingkungan yang kondusif. Oleh karena itu, kolaborasi antara sekolah dan keluarga sangat diperlukan untuk memperkuat pendidikan moral siswa secara holistik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Drs. Mujahid M. Ag,
Uncontrolled Keywords: media sosial; Tiktok; Hanan Attaki; nilai moral
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 302.231 Media Komunikasi, Media Massa, Media Sosial
300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371.33 Media Pembelajaran
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 07 Jul 2025 14:43
Last Modified: 07 Jul 2025 14:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/71646

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum