KORELASI INTENSITAS MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2024/2025

Annisa, NIM.: 21104010078 (2025) KORELASI INTENSITAS MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2024/2025. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KORELASI INTENSITAS MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2024/2025) 21104010078_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (KORELASI INTENSITAS MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2024/2025) 21104010078_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya siswa yang belum lancar membaca Al- Qur’an dikarenakan kurang diajarkan dan jarang membaca Al-Qur’an di rumah. Selain itu hasil belajar Al-Qur’an Hadis siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta masih cukup rendah. Berdasarkan hasil Ulangan Tengah Semester 1 tahun ajaran 2024/2025 menunjukkan bahwa terhitung 70,9% dari jumlah keseluruhan siswa belum mencapai KKM. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara intensitas membaca Al-Qur’an dengan hasil belajar Al-Qur’an Hadis siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta tahun ajaran 2024/2025. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta dengan sampel 59 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Intensitas membaca Al-Qur’an siswa berada pada kategori sedang dengan presentase 69,5% atau 41 siswa dari jumlah keseluruhan sampel. Siswa dalam kategori ini sudah membaca Al-Qur’an secara rutin meskipun belum setiap hari dan durasi bacaannya belum optimal. (2) Hasil belajar Al-Qur’an Hadis cenderung pada kategori cukup yaitu sebanyak 26 siswa dengan presentase 44,06%. Angka ini mengindikasikan bahwa hampir sebagian siswa telah memenuhi standar minimal penguasaan materi yang telah ditetapkan meskipun belum maksimal. (3) Berdasarkan hasil uji korelasi diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,411 yang berarti intensitas membaca Al-Qur’an berkolerasi dengan hasil belajar Al-Qur’an Hadis. Semakin tinggi intensitas membaca Al-Qur’an siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar Al-Qur’an Hadis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item