ANALISIS HAMBATAN KOLABORASI GURU DAN ORANG TUA DALAM MENANGANI KESULITAN MEMBACA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI ANAK SLOW LEARNER DI SDN SENDANGADI 2 SLEMAN

Indira Maulida Rachman, NIM.: 21104080050 (2025) ANALISIS HAMBATAN KOLABORASI GURU DAN ORANG TUA DALAM MENANGANI KESULITAN MEMBACA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI ANAK SLOW LEARNER DI SDN SENDANGADI 2 SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS HAMBATAN KOLABORASI GURU DAN ORANG TUA DALAM MENANGANI KESULITAN MEMBACA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI ANAK SLOW LEARNER DI SDN SENDANGADI 2 SLEMAN) 21104080050_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (ANALISIS HAMBATAN KOLABORASI GURU DAN ORANG TUA DALAM MENANGANI KESULITAN MEMBACA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI ANAK SLOW LEARNER DI SDN SENDANGADI 2 SLEMAN) 21104080050_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Anak yang memiliki kemampuan belajar lambat (slow learner), membaca menjadi tantangan yang tidak mudah, karena mereka harus mengingat ejaan huruf demi mencapai pemahaman bacaan. Keberhasilan siswa dalam menguasai keterampilan membaca tidak semata-mata dipengaruhi oleh lingkungan belajar di sekolah, melainkan juga sangat bergantung pada dukungan dan komitmen bersama antara guru dan orang tua. Oleh karena itu, diperlukan perhatian terhadap pentingnya hubungan kolaboratif antara guru dan orang tua guna mendukung perkembangan anak secara optimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Mendeskripisikan apa saja bentuk-bentuk kolaborasi antara guru dan orang tua dalam menangani kesulitan membaca pada pembelajaran Bahasa Indonesia bagi anak slow learner di SDN Sendangadi 2 Sleman, 2) Mengidentifikasi hambatan dalam pelaksanaan kolaborasi antara guru dan orang tua untuk mengatasi kesulitan membaca pada pembelajaran bahasa Indeonseia bagi anak slow learner di SDN Sendangadi 2 Sleman, dan 3) Mengetahui dampak dari minimnya kolaborasi terhadap penanganan membaca anak slow learner. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah Guru kelas 3 SDN Sendangadi 2 Sleman, orang tua dari anak slow learner dan anak slow learner itu sendiri. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan 3 tahap yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data menggunakan tiga jenis teknik triangulasi yaitu triangulasi metode, triangulasi teori, dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara guru dan orang tua dalam menangani kesulitan membaca pada anak slow learner di SDN Sendangadi 2 Sleman masih berada pada tahap yang sangat terbatas. Bentuk kolaborasi yang tampak hanya sebatas identifikasi awal terhadap kesulitan anak, komunikasi yang belum maksimal, serta kerjasama sekolah (volunteering) dengan lembaga eksternal seperti psikolog dan SLB terdekat. Di sisi lain, keterlibatan orang tua dalam pembelajaran di rumah pun terbatas pada pendampingan saat anak mengerjakan tugas, tanpa adanya upaya pembimbingan yang berkelanjutan. Kondisi ini dipengaruhi oleh sejumlah hambatan, antara lain rendahnya keyakinan dan kepercayaan diri orang tua untuk membimbing anak di rumah, serta persepsi bahwa kehadiran di sekolah hanya diperlukan ketika ada undangan khusus. Selain itu, sekolah belum memiliki program yang secara khusus mendukung kolaborasi guru dan orang tua. Guru dan orang tua juga menghadapi beban pekerjaan masing-masing yang mengurangi intensitas komunikasi dan keterlibatan dalam pendidikan anak. Akibatnya, anak cenderung pasif dalam pembelajaran, tidak memiliki strategi maupun jadwal belajar yang teratur di luar sekolah, serta menunjukkan hasil belajar yang masih tertinggal dibandingkan teman-teman sekelasnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item