VIDEO DOKUMENTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI MAKROMOLEKUL UNTUK SMA/MA KELAS XII

Nur Fadilah, NIM.: 20104060010 (2025) VIDEO DOKUMENTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI MAKROMOLEKUL UNTUK SMA/MA KELAS XII. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (VIDEO DOKUMENTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI MAKROMOLEKUL UNTUK SMA/MA KELAS XII) 20104060010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (VIDEO DOKUMENTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI MAKROMOLEKUL UNTUK SMA/MA KELAS XII) 20104060010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran kimia pada materi makromolekul sering kali dipersingkat karena keterbatasan waktu di akhir semester dua. Siswa lebih banyak ditugaskan belajar secara mandiri dengan merangkum dan menghafalmateri yang bersifat deskriptif. Sebagian besar pendidik belum banyak menggunakan media pembelajaran yang sesuai. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan video dokumenter berbasis kearifan lokal sebagai media pembelajaran kimia pada materi makromolekul. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan video dokumenter berbasis kearifan lokal sebagai media pembelajaran kimia, menganalisis kualitas media tersebut dan menganalisis respon peserta didik terhadap media video dokumenter. Pengembangan ini menggunakan model 4-D yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebarluasan). Namun, pada tahap disseminate hanya dilakukan pengunggahan media video dokumenter di Youtube dan google drive. Produk yang dikembangkan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing, divalidasi oleh satu dosen ahli materi, satu dosen ahli media, 3 peer-reviewer, 3 reviewer (pendidik kimia) serta direspon oleh 20 peserta didik kelas XII SMA Kolombo di Sleman Yogyakarta. Penilaian kualitas dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa lembar angket skala likert. Sedangkan respon peserta didik dilakukan menggunakan instrumen skala guttman. Media pembelajaran kimia yang dihasilkan berupa video dokumenter yang memuat kearifan lokal di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya Bantul. Media pembelajaran yang dikembangkan memperoleh penilaian sangat baik menurut para ahli dengan presentase keidealan sebesar 87,5% dan guru kimia 92,13%. Video dokumenter berbasis kearifan lokal yang terdiri dari dua sub materi makromolekul protein dan lemak ini mendapat respon positif dari peserta didik sebesar 97,41%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilakukan penyebaran secara luas sebagai tindak lanjut penelitian sehingga dapat dimplementasikan dalam pembelajaran.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item