REPRESENTASI IDENTITAS PEREMPUAN MUSLIMAH DALAM MEDIA SOSIAL TIKTOK: HIJAB LILIT LEHER YANG DIPAKAI OLEH NING CHASNA NAYLUVER

Laila Inna Tsuroyya, NIM.: 20102010124 (2025) REPRESENTASI IDENTITAS PEREMPUAN MUSLIMAH DALAM MEDIA SOSIAL TIKTOK: HIJAB LILIT LEHER YANG DIPAKAI OLEH NING CHASNA NAYLUVER. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (REPRESENTASI IDENTITAS PEREMPUAN MUSLIMAH DALAM MEDIA SOSIAL TIKTOK: HIJAB LILIT LEHER YANG DIPAKAI OLEH NING CHASNA NAYLUVER) 20102010124_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (REPRESENTASI IDENTITAS PEREMPUAN MUSLIMAH DALAM MEDIA SOSIAL TIKTOK: HIJAB LILIT LEHER YANG DIPAKAI OLEH NING CHASNA NAYLUVER) 20102010124_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Representasi Identitas Perempuan Muslimah Dalam Media Sosial Tiktok: Hijab Lilit Leher yang Dipakai oleh Ning Chasna Nayluver (Studi Analisis Miles dan Huberman), Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Perempuan hingga saat ini masih mendapatkan perlakuan diskriminatif dan tekanan sosial terkait dengan apa yang dikenakan pada diri perempuan terutama bagi perempuan muslimah yaitu hijab. Gaya hijab lilit leher yang dikenakan oleh Ning Chasna Nayluver di media sosial Tiktok menimbulkan perdebatan identitas dan religiutsitas tentang makna hijab bagi perempuan. Gaya tersebut menjadi bentuk negosiasi antara tradisi pesantren dan realitas modernitas digital. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, yang menggunakan metode analisis Miles dan Huberman dengan pendekatan studi media, serta teori representasi dan teori identitas untuk mempertegas penjelasan pada analisis yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hijab lilit leher yang dikenakan Ning Chasna mencerminkan dinamika perempuan muslimah kontemporer. Pada gaya hijabnya inilah yang menjadi titik temu antara nilai religiusitas, norma sosial dan ekspresi identitas yang fleksibel dan plural bagi perempuan muda muslimah. Ning Chasna juga menampilkan konstruksi identitas dinamis yang mewakili ekspresi identitas personal tanpa merubah eksistensi dan nilai keagamaan dan budaya di media sosial Tiktok.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item