ANALISIS METODE PEMBELAJARAN PAI PADA ANAK ASUH NON MUKIM : STUDI KASUS PROGRAM PEMBINAAN BEASISWA DARWIS LAZISMU MANTRIJERON YOGYAKARTA

Afifah Zulfahummifta Hidayat, NIM.: 18104010027 (2025) ANALISIS METODE PEMBELAJARAN PAI PADA ANAK ASUH NON MUKIM : STUDI KASUS PROGRAM PEMBINAAN BEASISWA DARWIS LAZISMU MANTRIJERON YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS METODE PEMBELAJARAN PAI PADA ANAK ASUH NON MUKIM : STUDI KASUS PROGRAM PEMBINAAN BEASISWA DARWIS LAZISMU MANTRIJERON YOGYAKARTA) 18104010027_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA (1).pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (ANALISIS METODE PEMBELAJARAN PAI PADA ANAK ASUH NON MUKIM : STUDI KASUS PROGRAM PEMBINAAN BEASISWA DARWIS LAZISMU MANTRIJERON YOGYAKARTA) 18104010027_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Keberhasilan tercapainya tujuan dari adanya proses pendidikan terutama pada pendidikan agama Islam sangat bergantung pada metode pembelajaran yang diaplikasikan. Metode yang tepat akan mampu menjembatani materi yang kompleks menjadi mudah dipahami dan diterima oleh peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) yang diimplementasikan pada anak asuh non mukim dalam program pembinaan Beasiswa Darwis Lazismu Mantrijeron Yogyakarta. Fokus penelitian ini adalah mengidentifikasi metode pembelajaran yang digunakan, pelaksanaannya di lapangan, serta dampaknya terhadap pemahaman dan perilaku keagamaan anak asuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan penyelenggara program dan anak asuh, serta dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif-kualitatif dengan merujuk pada teori-teori pembelajaran PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan meliputi metode belajar berkelompok, ceramah, diskusi, presentasi, pembelajaran luar kelas, qishah, keteladanan, pembiasaan, dan praktik ibadah secara langsung. Pendekatan yang bersifat kontekstual dan partisipatif terbukti efektif dalam membangun pemahaman agama dan membentuk karakter islami anak asuh non mukim. Meskipun terdapat beberapa kendala, seperti keterbatasan waktu pertemuan dan latar belakang pengetahuan agama yang beragam, tetapi secara umum program ini memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan spiritual anak asuh. Penelitian ini merekomendasikan penguatan peran mentor, variasi metode pembelajaran, serta evaluasi berkala untuk meningkatkan efektivitas program pembinaan. Kata kunci: Metode Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Anak Asuh Non Mukim, Program Beasiswa Darwis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item