AL ASHKHAS FI AL QISAH AL TARIKHIYYAH "SHAWQ AL HABIB ILA AL HABIB" LI TAHA HUSAYN DIRASAH TAHLILIYYAH SIKOLOGIYYAH INSANIYYAH 'INDA ABRAHAM MASLOW

HANAFI AKBAR, NIM. 11110096 (2015) AL ASHKHAS FI AL QISAH AL TARIKHIYYAH "SHAWQ AL HABIB ILA AL HABIB" LI TAHA HUSAYN DIRASAH TAHLILIYYAH SIKOLOGIYYAH INSANIYYAH 'INDA ABRAHAM MASLOW. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (AL ASHKHAS FI AL QISAH AL TARIKHIYYAH "SHAWQ AL HABIB ILA AL HABIB" LI TAHA HUSAYN DIRASAH TAHLILIYYAH SIKOLOGIYYAH INSANIYYAH 'INDA ABRAHAM MASLOW) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (AL ASHKHAS FI AL QISAH AL TARIKHIYYAH "SHAWQ AL HABIB ILA AL HABIB" LI TAHA HUSAYN DIRASAH TAHLILIYYAH SIKOLOGIYYAH INSANIYYAH 'INDA ABRAHAM MASLOW) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Al-Asykhas fil Qissah at-Tarikhiyyah Syauq al-Habib ila al-Habib Li Taha Husain (Dirasah Tahliliyyah Sikulujiyyah Insaniyyah ‘Inda Abraham Maslow ). Salah satu karya sastra yang dikaji adalah cerpen yang berjudul Syauq al-Habiib ila al-Habib Li Taha Husein. Cerpen ini mengisahkan tentang perjuangan Nabi Muhammad bersama orang-orang yang dicintainya. Terdapat beberapa kejadian penting yang mempengaruhi kejiwaanya, yakni model penghapusan anak angkat dan alasan nabi menikahi Zainab, yakni mantan istri anak angkatnya sndiri, Zaid. Dalam penelitian tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kebutuhan bertingkat psikologi yang dicetuskan oleh Abraham Maslow, menurut Maslow kebutuhan dasar manusia itu terbagi menjadi lima, Kebutuhan Fisiologis, Kebutuhan Akan Rasa Aman, Kebutuhan Akan Rasa Cinta dan Memiliki, Kebutuhan Akan Harga Diri, dan Kebutuhan akan Aktualisasi Diri. Melalui kebutuhan bertingkat ini, peneliti menemukan beberapa kebutuhan yang dicapai, antara lain: Muhammad bin Abdullah telah mencapai semua kebutuhan yang dimaksud Maslow, mulai dari kebutuhan fisiologis hingga aktualisasi diri. Hal ini ditemukan dari perkembangan kejiwaanya melalui kejadian seperti, kesedihan beliau hingga alasan pernikahanya dengan Zainab. Sedang Haritsah bin Syarohil pun telah memenuhi kebutuhan dasarnya. Mulai dari kebutuhan fisiologis hingga aktualisasi diri. Hal ini ditemukan dari perkembangan kejiwaanya melalui kebutuhan dasarnya hingga kebutuhan yang paling tinggi, yakni penerimaanya dengan keputusan anakanya untuk memilih orang lain dibandingkan dirinya. Zaid bin Haritsah mencapai empat kebutuhan. Kebutuhan fisiologis dalam peristiwa mengenai hidup bersama nabi. Kebutuhan akan rasa aman yakni, Zaid menguak identitasnya. Kebutuhan Akan cinta dan rasa memiliki yang meliputi pada kejadianya memilih muhammad. Kebutuhan akan harga diri yang meliputi kejadianya menceraikan istrinya, Zainab.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item