Tahqiq Dhat Al Sakhsiyyat Al Raisiyyah Wa Al Suluk Al 'udwaniy Fi Al Riwayah Al Lis Wa Al Kilab Li Najib Mahfuz : Dirasah Tahliliyyah Al Sikulujiyyah Al Insaniyyah Li Abraham Maslow

Roisah Fathiyatur Rohmah, NIM. 15110015 (2019) Tahqiq Dhat Al Sakhsiyyat Al Raisiyyah Wa Al Suluk Al 'udwaniy Fi Al Riwayah Al Lis Wa Al Kilab Li Najib Mahfuz : Dirasah Tahliliyyah Al Sikulujiyyah Al Insaniyyah Li Abraham Maslow. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (Tahqiq Dhat Al Sakhsiyyat Al Raisiyyah Wa Al Suluk Al 'udwaniy Fi Al Riwayah Al Lis Wa Al Kilab Li Najib Mahfuz : Dirasah Tahliliyyah Al Sikulujiyyah Al Insaniyyah Li Abraham Maslow)
15110015_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (Tahqiq Dhat Al Sakhsiyyat Al Raisiyyah Wa Al Suluk Al 'udwaniy Fi Al Riwayah Al Lis Wa Al Kilab Li Najib Mahfuz : Dirasah Tahliliyyah Al Sikulujiyyah Al Insaniyyah Li Abraham Maslow)
15110015_BAB_II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Judul penelitian ini adalah “Tahqīqu Dzāti as-Syakhṣiyah al-Raīṣiyah wa as-Sulūk al-‘Udwāniy fī ar-Riwāyah al-Liṣ wa al-Kilāb li Naguib Mahfouz Dirāsah Tahlīliyah as-Sikūlūjiyah al-Insāniyah li-Abrāham Māslū (Aktualisasi Diri Tokoh Utama dan Perilaku Agresif dalam Novel al-Liṣ wa al-Kilāb Karya Naguib Mahfouz Analisis Psikologi Humanistik Abraham Maslow(. Novel al-Liṣ wa al-Kilāb menceritakan tentang Tokoh utama yang bernama Said Mahran, mantan narapidana kasus pencurian. Setelah keluar dari penjara, Said ingin mengaktualisasikan dirinya yaitu menuntut keadilan terhadap penguasa. Latar belakang mengapa peneliti menulis penelitian tersebut, karena novel al-Liṣ wa al-Kilāb karya Naguib Mahfouz ini memiliki daya tarik tersendiri. Hal yang menarik yaitu menceritakan perjalanan hidup Said yang merasa teralienasi kemiskinan yang menimpanya. Said ingin menegakkan keadilan dengan cara mencuri kekayaan dari orang-orang kaya. Said juga ingin merubah Mesir dari kesengsaraan, namun secara hukum dianggap bersalah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori psikologi humanistik Abraham Maslow, yaitu salah satu teori psikologi kepribadian yang mengemukakan lima kebutuhan dasar manusia hingga mencapai kebutuhan puncaknya. Telah diketahui bahwa, jika seseorang gagal dalam memenuhi dari lima kebutuhan yang dikemukakan oleh Abraham Maslow, maka seseorang tersebut akan melakukan tindakan agresif. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analitis, suatu metode yang dilakukan dengan cara mengungkap data-data yang kemudian disusul dengan analisis. Hasil dari penelitian ini adalah Said mengalami kegagalan dalam mengaktualisasikan dirinya karena tidak bisa memenuhi beberapa kebutuhan. Ada beberapa perilaku agresif yang dilakukan oleh Said seperti membunuh dan mencuri. Motif Said melakukan pembunuhan disamping balas dendam karena ada dua faktor, yaitu faktor sosiologik dan faktor biologik. Faktor sosiologik dipengaruhi oleh kurangnya bimbingan agama, pengendalian diri yang kurang baik, kecenderungan berperilaku antisosial, dan pendidikan yang minim. Sedangkan faktor biologik dipengaruhi oleh kecenderungan berperilaku agresif, implusif, dan psikopat. Kata Kunci : al-Lish wa al-Kilab, Aktualisasi Diri, Psikologi Humanistik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Uki Sukiman, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: al-Lish wa al-Kilab, Aktualisasi Diri, Psikologi Humanistik
Subjects: Kesusastraan Arab > Novel - Fiksi
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 03 May 2019 11:01
Last Modified: 03 May 2019 11:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34525

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum