PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI PENUNJANG AKADEMIK MAHASISWA TUNANETRA DI PUSAT LAYANAN DIFABEL UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Desi Setiawati, NIM.: 20202011009 (2023) PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI PENUNJANG AKADEMIK MAHASISWA TUNANETRA DI PUSAT LAYANAN DIFABEL UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI PENUNJANG AKADEMIK MAHASISWA TUNANETRA DI PUSAT LAYANAN DIFABEL UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA) 20202011009__BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI PENUNJANG AKADEMIK MAHASISWA TUNANETRA DI PUSAT LAYANAN DIFABEL UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA) 20202011009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kemajuan teknologi berkembang sangat pesat memberikan pengaruh kepada kehidupan manusia, kondisi ini ditemukan dikalangan mahasiswa tunanetra. Mahasiswa tunanetra juga menggunakan whatsapp, facebook, youtube, Tiktok, telegram, dan instagram. Dari setiap masing-masing pengguna didasari oleh keinginan atau kebutuhan tertentu dan hal ini disebut sebagai teori dari uses and gratifications (penggunaan dan kepuasan). Berbagai kemudahan untukmengakses informasi melalui media sosial inilah yang dimanfaatkan mahasiswa tunanetra. Untuk membantu dan memfasilitasi pembelajaran materi perkuliahan. Dengan demikian rumusan masalah dari penelitian adalah bagaimana penggunaan media sosial mahasiswa tunanetra dalam pemahaman akademik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, observasi, wawancara dan dokumentasi merupakan teknik untuk pengumpulan data, sedangkan dalam menentukan sumber data peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Untuk analisis dalam penelitian ini dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa tunanetra yang ada di Pusat Layanan Difabel UIN Sunan Kalijaga telah menggunakan media sosial sebagai penunjang dan pendukung untuk mengakses pengathuan dalam memahami materi perkuliahan. Dapat dilihat dari penggunaan media sosial yang sangat aktif dan accesible bagi mereka diantaranya Youtube, whatsapp, tiktok, facebook dan telegram. Media sosial itu digunakan untuk mendapatkan materi tambahan perkuliahan seperti sejarah kebudayaan Islam, sejarah Islam, sosiologi dan materi lainnya. Kemudian materi yang didapatkan tersebut jadi bahan diskusi kepada teman-teman dan diaplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item