REPRESENTASI KESETARAAN GENDER DI MEDIA SOSIAL (ANALISIS SEMIOTIK ROLAND BARTHES PADA AKUN INSTAGRAM @IHAPINDONESIA)

Cut Raudhatus Syafiqah Al-Hamidy, NIM.: 19102010063 (2023) REPRESENTASI KESETARAAN GENDER DI MEDIA SOSIAL (ANALISIS SEMIOTIK ROLAND BARTHES PADA AKUN INSTAGRAM @IHAPINDONESIA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REPRESENTASI KESETARAAN GENDER DI MEDIA SOSIAL (ANALISIS SEMIOTIK ROLAND BARTHES PADA AKUN INSTAGRAM @IHAPINDONESIA))
19102010063_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text (REPRESENTASI KESETARAAN GENDER DI MEDIA SOSIAL (ANALISIS SEMIOTIK ROLAND BARTHES PADA AKUN INSTAGRAM @IHAPINDONESIA))
19102010063_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pada zaman sekarang isu tentang kesetaraan gender masih menjadi isu yang cukup sensitif, tidak jarang pembahasan tentang gender ini menjadi akar dari perselisihan. Terdapat banyak pro dan kontran pada isu gender, hal ini dikarenakan sangat melekatnya budaya patriarki yang sudah melekat pada kehidupan sehari-hari bahkan pemikiran. Istilah Patriarki tidak hanya mengacu pada masyarakat primitif, banyak masyarakat sekarang masih menganut budaya patriarki tanpa mereka sadari. Pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam dalamnya Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika oleh Roland Barthes dan teori representasi, teori media sosial dan teori structural fungsional. Metode ini digunakan guna membongkar makna dan mitos dari postingan pada akun instagram @ihap Indonesia. Representasi kesetaraan gender pada postingan akun instagram @ihapindonesia secara garis besar menunjukkan bahwa adanya kesetaraan gender direpresentasikan secara representasi mental yaitu konsep tentang sesuatu yang ada di kepala kita masing-masing (peta konseptual). Dengan diperlihatkan melalui di setiap poster yang diunggah menunjukkan kejadian yang terjadi pada perempuan atau ketidak adilan yang dialami dalam bermasyarakat yang seharusnya tidak wajar terjadi namun tetap berlangsung karena adanya adat atau budaya yang telah lama beredar pada masyarakat yaitu budaya patriarki. Serta adanya kesalahan persepsi pada peran dan fungsi secara seksual.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Muhammad Zamroni, S. Sos. I., M.Si.
Uncontrolled Keywords: gender equality; patriarchal culture; women; media sosial
Subjects: Penyiaran Islam
Gender
Media Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 10 Jan 2024 14:32
Last Modified: 10 Jan 2024 14:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62857

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum