DAKWAH TENTANG ISU-ISU KONTROVERSIAL: STUDI PERBANDINGAN GAYA KOMUNIKASI HABIB JA’FAR DAN GUS MIFTAH DI YOUTUBE

Sintia Hariani Wirianti, NIM.: 21202012011 (2023) DAKWAH TENTANG ISU-ISU KONTROVERSIAL: STUDI PERBANDINGAN GAYA KOMUNIKASI HABIB JA’FAR DAN GUS MIFTAH DI YOUTUBE. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DAKWAH TENTANG ISU-ISU KONTROVERSIAL: STUDI PERBANDINGAN GAYA KOMUNIKASI HABIB JA’FAR DAN GUS MIFTAH DI YOUTUBE) 21202012011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (DAKWAH TENTANG ISU-ISU KONTROVERSIAL: STUDI PERBANDINGAN GAYA KOMUNIKASI HABIB JA’FAR DAN GUS MIFTAH DI YOUTUBE) 21202012011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

YouTube menjadi wadah baru bagi para da‟i untuk menyampaikan materi dakwah karena kemudahan akses berupa durasi dan penyebaran video tanpa batas dan dapat menjangkau khalayak luas. Namun perkembangan arus informasi menjadikan tantangan dakwah di YouTube lebih berat, karena belum adanya pengelolaan terhadap konten negatif, dengan ditemukan banyak sebaran konten-konten negatif yang dapat melanggar Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA). Sehingga memicu berbagai komentar negatif yang berujung fitnah, ujaran kebencian dan berita bohong (hoax) terkhusus pada isu-isu agama yang kemudian menjadi kontroversi di masyarakat. Sehingga, da‟i harus mempunyai cara khusus untuk membimbing mad‟u agar tidak terbawa arus negatif isu-isu kontroversial, salah satunya dengan memperhatikan gaya komunikasi yang digunakan. Penelitian ini bertujuan menganalisa gaya komunikasi Habib Ja‟far dan Gus Miftah dalam berdakwah tentang isu-isu kontroversial di YouTube, kemudian membandingkan gaya komunikasi yang dipakai oleh keduanya. Penelitian berjenis kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan dan dianalisis melalui gaya komunikasi gagasan Kreither & Kinicki yang mengklasifikasikan gaya komunikasi menjadi Agresif, Pasif dan Asertif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Habib Ja‟far dan Gus Miftah menggunakan gaya komunikasi Agresif, Pasif, dan Asertif dalam menyampaikan dakwahnya di YouTube. Habib Ja‟far berdakwah dengan metode Mujadalah sehingga cenderung memakai gaya komunikasi Pasif dan Asertif yang ditandai dengan penyampaian gagasan secara tegas, jujur, terbuka, bahasa tubuh yang tenang serta kendali diri yang baik, dan tidak melanggar hak-hak orang lain. Namun terkadang memiliki keraguan dalam berbicara yang ditandai dengan nada suara lemah, tidak melakukan kontak mata dengan lawan bicara, dan menganggap orang lain lebih penting dari diri sendiri. Sementara Gus Miftah berdakwah dengan metode Ceramah sehingga cenderung memakai gaya komunikasi Agresif dan Asertif yang ditandai dengan suara yang jelas, tegas, lantang dan tinggi, teguh pendirian, jujur, terbuka dan diselingi humor. Namun dalam beberapa gagasan cenderung melanggar hak-hak orang lain dengan memojokkan pihak tertentu serta menunjukkan sisi superior, kekuatan dan dominasi sebagai seorang da‟i.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item